Reporter: Asnil Bambani Amri, NHK | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Meningkatnya ketegangan antara Jepang dan China atas sengketa Kepulauan Senkaku akhirnya merambat ke sektor bisnis. Sektor bisnis di kedua negara dikabarkan mulai menghadapi masalah.
Bahkan, delegasi bisnis tingkat tinggi Jepang yang berencana datang ke Beijing dikabarkan menunda kunjungannya saat-saat menit terakhir jelang keberangkatan.
Semula, delegasi bisnis tersebut dijadwalkan berangkat hari Selasa ini (25/9). Namun, dampak ketegangan hubungan kedua negara, delegasi bisnis tersebut memutuskan membatalkan keberangkatan.
Padahal, hubungan bisnis maupun kunjungan delegasi bisnis kedua negara tak pernah mengalami masalah sejak tahun 1975.
Sebelumnya, Ketua Federasi Bisnis Jepang Hiromasa Yonekura dan Fujio Cho, kepala Toyota Motor Company berencana datang ke Beijing pada hari Kamis mendatang.
Kedua pucuk pimpinan bisnis Jepang itu diharapkan mampu mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin China. Yang jelas, asosiasi bisnis Jepang-China berharap kedua negara kembali menata hubungan untuk mengendurkan ketegangan.