Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Isuzu Motors bakal membeli UD Trucks milik Volvo AB. Perusahaan truk itu memiliki nilai US$ 2,3 miliar.
Pembelian ini sekaligus mengikat kerjasama Isuzu dengan Volvo untuk mengembangkan kendaraan listrik dan self-driving.
Kongsi dengan pabrikan dari Jepang itu bisa membantu produsen kendaraan asal Swedia tersebut bersaing lebih baik dengan Daimler (Jerman), Tata Motors (India), dan Dongfeng Motor (China).
Baca Juga: Isuzu belum datangkan kendaraan listrik dalam waktu dekat
Bagi Isuzu, pembuat truk diesel kecil dan menengah, kerjasama itu akan membantu mencapai tujuan mengembangkan kendaraan listrik.
Melansir Reuters, Volvo, yang telah memulai memasarkan truk listrik, mengatakan, transaksi tersebut bakal menambah pendapatan operasionalnya sekitar SEK 2 miliar (US$ 208 juta) dan kas bersihnya sebesar SEK 22 miliar.
Volvo adalah grup pembuat truk terbesar kelima di dunia, dengan merek Volvo Trucks, UD Trucks (Jepang), Renault Trucks (Prancis) dan Mack Trucks yang berbasis di Amerika Serikat.
"Isuzu Motors dan Volvo Group sangat percaya pada peluang bisnis dan potensi sinergi antara kedua kelompok," kata Presiden Isuzu Masanori Katayama, Rabu (18/12), seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: UD Trucks dan Isuzu siap ikuti B20
Produsen kendaraan melihat perubahan besar dalam industri otomotif global. Kebangkitan kendaraan listrik, mobil self-driving, dan layanan sesuai permintaan, memaksa mereka untuk berinvestasi besar-besaran dalam teknologi baru. Juga memanfaatkan pesaing untuk kemitraan dan merger.
Surat kabar Jepang Yomiuri melaporkan, saham Isuzu naik 3% di tengah kabar kerjasama dengan Volvo, bahkan sebelum perusahaan itu mengumumkannya dalam pernyataan bersama.
