CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Demi mendorong impor, China dapat memangkas tarif tambahan pada produk pertanian AS


Kamis, 31 Oktober 2019 / 14:13 WIB
Demi mendorong impor, China dapat memangkas tarif tambahan pada produk pertanian AS
ILUSTRASI. Ilustrasi impor China


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Ketua Asosiasi Perdagangan China mengatakan, Beijing dapat menghapus tarif tambahan yang diberlakukan terhadap produk pertanian Amerika Serikat sejak tahun lalu untuk memudahkan jalan bagi importir untuk membeli hingga US$ 50 miliar, daripada mengarahkan mereka untuk membeli dalam jumlah tertentu.

Mengutip Reuters Kamis (31/10), awal bulan ini Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa China berjanji untuk membeli produk pertanian asal AS dengan nilai sekitar US$ 40 miliar-US$ 50 miliar sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang.

Tetapi permintaan telah menjadi titik penting dalam perundingan dagang bilateral, karena China ingin membeli berdasarkan kondisi pasar, alih0alih berkomitmen pada angka besar dan kerangka waktu tertentu.

"Apa yang dapat dilakukan pemerintah adalah menghapus tarif tambahan, kedua belah pihak perlu melakukan ini. Kemudian biarkan perusahaan melakukan pembelian berdasarkan kehendak mereka sendiri dan berdasarkan aturan pasar," ujar Cao Derong, Presiden Kamar Dagang China untuk Impor dan Ekspor Bahan Pangan, Hasil Alam dan Produk Sampingan Hewan (CFNA) kepada Reuters.

Baca Juga: Chile's APEC cancellation creates hurdle for U.S.-China trade deal

Beijing mengenakan tarif tambahan sebesar 25% pada daftar produk pertanian AS termasuk kedelai dan biji-bijian lainnya pada Juli tahun lalu sebagai tanggapan terhadap tarif yang dikenakan AS terhadap barang-barang China yang nilainya sama.

China menaikkan tarif lagi pada September tahun ini.

CFNA, di bawah pengawasan Kementerian Perdagangan China adalah asosiasi perdagangan yang berpengaruh pada anggota termasuk penghancur utama Yihai Kerry, Sinograin milik negara dan cabang di China dari lembaga perdagangan internasional terkemuka seperti Cargill dan Louis Dreyfus.

Cao menambahkan bahwa ini akan menciptakan kondisi untuk lingkungan perdagangan yang nyaman dan baik daripada mewajibkan perusahaan untuk membeli sejumlah produk selama periode tertentu.

"Setelah tarif dihapus, perdagangan kembali normal. Maka berapa banyak perusahaan akan membeli tergantung pasar," kata Cao.

Sementara China dapat meningkatkan pembelian berdasarkan kondisi pasar. Target US$ 40 miliar-US$ 50 miliar menurut Cao adalah sangat tinggi dan tidak dapat dijamin.

Pada analis juga mengatakan China tidak akan dapat mencapai target tanpa menghilangkan hambatan teknis yang substansial.

Baca Juga: China peringatkan AS: Desakan soal muslim Uighur tidak bantu kesepakatan dagang

Cao menambahkan, China telah meningkatkan pembelian kedelai AS dan menawarkan keringanan pada lebih banyak importir untuk membeli minyak kedelai AS yang dibebaskan dari tarif tambahan.

"Kami meningkatkan impor dan meningkatkan pembelian untuk memberi beberapa isyarat niat baik dan menciptakan suasana dan kondisi yang lebih baik untuk negosiasi antara kedua belah pihak," katanya.

Beijing menawarkan keringanan crusher utama hingga 10 juta ton impor kedelai dari AS awal bulan ini.

Cao tidak mengkonfirmasi volume keringanan yang diberikan. Dia mengatakan tawaran untuk menghapus tarif untuk produk lain termasuk daging babi juga telah diberikan.

  


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×