Sumber: Telegraph | Editor: Ahmad Febrian
Mengutip The Verge Selasa (26/5), Trump Januari lalu pernah menghubungi Johnson dan mengancam akan memutus hubungan intelijennya dengan Inggris. Saat itu Johnson mengaku tak punya banyak pilihan. Ia memang sudah membatasi penggunaan perangkat 5G Huawei di Inggris. Termasuk melarang penggunaan vendor Tiongkok itu di bagian penting dalam jaringan mereka.
Namun Johnson mengaku tak punya banyak opsi untuk infrastruktur 5G di Inggris. Perusahaan telekomunikasi Vodafone menegaskan, kalau mengganti semua perangkat Huawei di jaringannya akan menelan biaya sangat mahal.
Jika Johnson jadi mencukur habis peran Huawei, kemungkinan tensi hubungan Inggirs China akan memanas. Menghadapi tekanan Trump, Huawei dikabarkan rela menggandeng saingannya, MediaTek. pengembang chip ponsel terbesar kedua dunia setelah Qualcomm. MediaTek yang berasal dari Taiwan memasok chip untuk berbagai produk low end produsen ponsel seperti Samsung, Oppo, Vivo, dan Xiaomi. Nah, Huawei berniat membeli chip ponsel 5G milik MediaTek. Chip ponsel ini melayani segmen menengah atas. Bila ini terjadi, sepertinya situasi bisnis global bakal semakin mendidih.