kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Di Jepang, 10 penumpang kapal pesiar yang dikarantina positif terkena virus corona


Rabu, 05 Februari 2020 / 13:59 WIB
Di Jepang, 10 penumpang kapal pesiar yang dikarantina positif terkena virus corona
Sejumlah penumpang dipindahkan dari kapal pesiar Diamond Princess ke kapal patroli, setelah 10 penumpang kapal teruji positif atas virus corona, di Yokohama, Jepang, Rabu (5/2/2020).


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Menteri Kesehatan Jepang mengungkapkan pada Rabu (5/2), sedikitnya 10 penumpang di kapal pesiar yang dikarantina positif terkena virus corona baru. Kapal tersebut membawa 3.711 orang penumpang. 

"Dari sekitar jam 7.30 pagi (2230 GMT Selasa), kami meminta mereka (10 yang dinyatakan positif) turun dari kapal, dan dengan kerja sama dengan penjaga pantai kami mengirim mereka ke organisasi medis," katanya kutip channelnewsasia dari Agencies/mn.

Baca Juga: Pemerintah pastikan terus pantau 7 WNI yang masih berada di Hubei

Pemeriksaan kesehatan dimulai pada hari Selasa waktu setempat untuk para penumpang dan kru setelah penumpang Hong Kong yang berlayar dengan kapal bulan lalu dinyatakan positif virus corona baru.

Pria berusia 80 tahun itu terbang ke Jepang dan menaiki kapal yang dijalankan oleh Carnival Japan Inc, di Yokohama pada 20 Januari dan turun di Hong Kong pada 25 Januari, kata perusahaan itu.

Jepang juga bersiap untuk memperluas cakupan skrining virusnya. Sebelumnya, negara itu memiliki 20 kasus virus korona yang dikonfirmasi, dengan 17 di antaranya di Wuhan, China tempat epidemi dimulai.

Baca Juga: Jepang akan pakai kapal feri untuk mengarantina terduga penderita virus corona

Jepang pada hari Sabtu mulai menolak masuk ke orang asing yang telah berada di provinsi Hubei, dalam 14 hari terakhir. Serta orang-orang dengan paspor yang dikeluarkan di provinsi Hubei.

Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan dia yakin pembatasan masuk Jepang saat ini adalah tepat, ketika ditanya dalam konferensi pers. Suga mengatakan bahwa pada 3 Februari, delapan orang asing telah dilarang memasuki Jepang.

Beberapa negara termasuk Amerika Serikat dan Australia telah menolak masuk ke semua warga negara asing yang bepergian dari China.



TERBARU

[X]
×