Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Putri Werdiningsih
Mengutip profil di media sosialnya LinkedIn, Monaco baru mulai bekerja di Microsoft ada Juli 2025. Ia memimpin keterlibatan perusahaan dengan pemerintah secara global.
Baca Juga: Microsoft Blokir Akses Militer Israel karena Langgar Hak Privasi Palestina
Trump mengatakan dalam posisinya di Microsoft, Monaco akan memiliki akses ke informasi yang sangat sensitif dan dia adalah ancaman bagi Keamanan Nasional AS, terutama mengingat kontrak-kontrak besar yang dimiliki mengingat kontrak besar yang dimiliki Microsoft dengan pemerintah Amerika Serikat (AS).
"Ini adalah pendapat saya pendapat saya bahwa Microsoft harus segera menghentikan Lisa Monaco,” kata Trump di Truth Social.
Monaco juga membantu mengoordinasikan tanggapan Departemen Kehakiman terhadap serangan 6 Januari 2021 oleh pendukung Trump di Gedung Kongres AS. Izin keamanannya dicabut pada bulan Februari.
Baca Juga: Trump Berlakukan Tarif Baru AS untuk Obat-obatan, Truk dan Furnitur Mulai Pekan Depan
Namun, Microsoft tidak segera menanggapi permintaan untuk mengomentari unggahan media sosial Trump. Begitu juga dengan Lisa sendiri.
Sebenarnya perusahaan-perusahaan teknologi, termasuk Microsoft, telah berusaha untuk menghangatkan hubungan mereka dengan Trump selama masa jabatan keduanya. Banyak pemimpin teknologi terkemuka menghadiri pelantikannya pada bulan Januari dan beberapa telah dijamu olehnya di Gedung Putih.
CEO Microsoft Satya Nadella baru-baru ini mengunjungi Gedung Putih untuk Trump dengan para pemimpin teknologi.