kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.398.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.726   -19,00   -0,11%
  • IDX 8.370   -1,56   -0,02%
  • KOMPAS100 1.159   1,71   0,15%
  • LQ45 844   2,78   0,33%
  • ISSI 293   0,51   0,17%
  • IDX30 443   1,88   0,43%
  • IDXHIDIV20 509   1,38   0,27%
  • IDX80 131   0,22   0,17%
  • IDXV30 136   -1,02   -0,74%
  • IDXQ30 140   0,57   0,41%

Dianggap Tidak Wajar, CFTC Bakal Memeriksa Lonjakan Harga Minyak


Selasa, 23 September 2008 / 11:02 WIB
ILUSTRASI. Peternak memberi makanan ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) di Desa Hadipolo, Jekulo, Kudus, Kamis (9/5/2019). Selain dapat tumbuh lebih cepat daripada ayam kampung biasa Ayam KUB yang merupakan ayam kampung hasil seleksi genetik itu memiliki keunggul


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

WASHINGTON. The Commodity Futures Trading Commission (CFTC) saat ini merasa penasaran. Sebab, Senin kemarin, harga minyak mentah dunia mengalami pergerakan tidak wajar karena melonjak sangat tinggi hanya dalam kurun waktu sehari. Karenanya, wasit pasar modal Amerika Serikat (AS) itu akan mereview kembali valid tidaknya transaksi perdagangan tersebut.   

Asal tahu saja, kontrak minyak yang berakhir pada bulan Oktober pada Senin kemarin naik tajam sebesar US$ 16,37 dan bertengger pada level US$ 120,92 per barel. Bahkan, harga minyak juga sempat naik 24% atau US$ 25,45 sebarel.

CFTC berencana memastikan bahwa kenaikan yang terjadi tersebut murni karena perdagangan semata, bukan hasil campur tangan pihak-pihak yang berkepentingan.

“Badan pengawas dan staf CFTC saat ini memang tengah memonitor pergerakan harga minyak yang tinggi,” ujar Pimpinan CFTC Walter Lukken. Ia juga bilang, dalam melakukan upaya tersebut, pihaknya akan bekerjasama dengan staf pengawas New York Mercantile Exchange (NYMEX).

“Kami akan memastikan apakah ada pihak yang mengambil keuntungan dari situasi finansial kita yang saat ini sedang tertekan. Tidak ada seorang pun yang dapat mempermainkan bursa berjangka komoditas di negara kita,” tegas Stephen J Obie, acting director division of enforcement CFTC.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×