Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Masalah ini telah mengambil signifikansi diplomatik yang lebih luas berkat dukungan kuat dari Amerika Serikat dan Jepang khususnya bagi Taiwan untuk menghadiri WHA, yang telah menyulut kemarahan China.
China mengatakan memiliki hak untuk mewakili Taiwan di panggung internasional. Taiwan mengatakan bahwa hanya pemerintahnya yang terpilih secara demokratis yang dapat berbicara untuk 23 juta orang di pulau itu.
Baca Juga: Kapal perang AS kembali berlayar di Selat Taiwan sepekan jelang pelantikan presiden
"Kami dapat mewakili rakyat kami sendiri," kata Wakil Menteri Luar Negeri Taiwan Kelly Hsieh pada konferensi pers yang sama di Taipei. "Kami berharap WHO dapat mengesampingkan pertimbangan politik, dan bersikap netral dan profesional."
Taiwan menghadiri WHA sebagai pengamat dari 2009-2016 ketika hubungan Taipei-Beijing lebih hangat.
Tetapi China menghalangi partisipasi lebih lanjut setelah pemilihan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, yang China pandang sebagai separatis, sebuah tuduhan yang dia tolak.
WHO mengatakan tidak memiliki mandat untuk mengundang Taiwan ke WHA dan hanya negara anggota yang dapat memutuskan.