kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Didi Global akan Gelar RUPSLB untuk Bahas Rencana Delisting di AS


Minggu, 17 April 2022 / 09:41 WIB
Didi Global akan Gelar RUPSLB untuk Bahas Rencana Delisting di AS
ILUSTRASI. Didi Global akan Gelar RUPSLB untuk Bahas Rencana Delisting di AS


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  SHANGHAI. Didi Global Inc akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 23 Mei untuk memberikan suara mengenai rencana delisting di Amerika Serikat (AS).

Tak hanya itu, perusahaan juga mengatakan tidak akan mengajukan permohonan untuk mencatatkan sahamnya di bursa saham lain sebelum delisting dari American Depositary Shares di New York Stock Exchange (NYSE) selesai.

“Akan terus mengeksplorasi langkah-langkah yang tepat termasuk mengeksplorasi daftar potensial di bursa lain yang diakui secara internasional,” kata perusahaan dikutip dari Reuters, Minggu (17/4).

Adapun, rencana delisting dari NYSE telah diumumkan Didi pada bulan Desember setelah melanggar regulator China dengan mendorong IPO di US yang mencapai US$ 4,4 miliar tahun lalu. Di waktu yang sama, perusahaan juga sempat berencana untuk mengejar listing di Hong Kong.

Baca Juga: GoTo Seeks to Buck Tech Sector Slump With $1.1 bln Indonesia IPO

Sementara itu, Regulator China telah mendesak perusahaan untuk menunda pencatatan di bursa lain dikarenakan tinjauan keamanan siber terhadap praktik datanya sedang dilakukan.

Regulator sekuritas China mengatakan keputusan itu adalah keputusan yang dibuat perusahaan secara independen dan tidak ada hubungannya dengan saham China yang terdaftar di AS lainnya atau upaya berkelanjutan antara regulator China dan rekan-rekan mereka di AS untuk menyelesaikan sengketa audit yang akhirnya mempengaruhi perusahaan China yang terdaftar di AS.

Total pendapatan Didi untuk kuartal yang berakhir 31 Desember 2021 turun menjadi 40,8 miliar yuan setara US$ 6,40 miliar dari 46,7 miliar yuan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Alibaba dan Tencent Bersiap Lakukan PHK Besar-Besaran




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×