kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Diduga melakukan suap, India periksa CEO AirAsia


Rabu, 30 Mei 2018 / 13:09 WIB
Diduga melakukan suap, India periksa CEO AirAsia
ILUSTRASI. Pesawat AirAsia


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Pemerintah India melakukan investigasi terhadap Chief Executive Officer Tony Fernandes dan sejumlah pejabat atas dugaan menyuap untuk mempengaruhi kebijakan lokal.

Biro Pusat Investigasi India (Central Bureau of Investigation/CBI) pada Selasa kemarin mengatakan bahwa sejumlah eksekutif AirAsia menyuap pejabat India melalui perantara untuk mempengaruhi keputusan pemerintah mengenai penerbangan, termasuk di antaranya mengeluarkan izin penerbangan untuk unit lokal dan menyetujui operasional penerbangan internasional.

Dugaan suap ini memunculkan ketidakpastian atas rencana ekspansi perusahaan. Fernandes memasukkan India sebagai salah satu pilar utama atas rencana mimpi besarnya di Asia. Tujuan utamanya adalah mengambil kue pangsa pasar yang saat ini masih didominasi oleh Air India. Lewat unit di India, dia berencana menambah penerbangan domestik. Sementara, penerbangan internasional sudah dalam pipeline.

Direktur unit India Shuva Mandal membantah telah melakukan kesalahan apapun terkait kasus ini.

Baik email maupun telpon yang ditujukan kepada Fernandes tidak membuahkan respons. Sementara, juru bicara AirAsia mengatakan Fernandes belum bisa diwawancara.

Isu ini sukses membuat saham AirAsia Group Bhd anjlok ke level terendah dalam enam bulan terakhir pada transaksi Rabu (30/5). Mengutip data Bloomberg, saham AirAsia merosot 6,3% menjadi 3,10 ringgit, yang merupakan level terendah sejak 29 November lalu. Pada pukul 11.08 waktu Kuala Lumpur, saham AirAsia merosot 6%.  


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×