kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Diisukan Idap Penyakit Parah, Presiden Belarusia: Saya Tidak Akan Mati, Teman-Teman


Rabu, 24 Mei 2023 / 07:58 WIB
Diisukan Idap Penyakit Parah, Presiden Belarusia: Saya Tidak Akan Mati, Teman-Teman


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Lukashenko absen dari sebagian upacara dan merupakan satu-satunya pemimpin Persemakmuran Negara-Negara Merdeka pimpinan Rusia yang tidak meletakkan karangan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal.

Lukashenko tidak terlihat di depan umum selama hampir seminggu, dan sempat melewatkan upacara tahunan di mana kaum muda bersumpah setia pada bendera Belarusia. 

Media oposisi Belarusia melaporkan bahwa Lukashenko mengunjungi klinik Minsk akhir pekan ini, di mana dia tinggal selama dua jam. 

Mereka juga membahas tentang kemungkinan hilangnya kekuasaan Lukashenko, baik melalui kematian, ketidakmampuan, kudeta, atau penyerahan kendali secara sukarela.

"Sekarang kami sedang menyusun rencana tentang apa yang harus dilakukan jika itu terjadi," tambah Tsikhanouskaya. 

Baca Juga: Vladimir Putin Bertemu Pemimpin Belarusia, Masalah Ukraina Tidak Disinggung

Dia menambahkan, “Kami memahami bahwa akan terjadi kekacauan dalam struktur pemerintahan. Mungkin Lukashenko sudah memberikan beberapa perintah tentang apa yang harus dilakukan dalam kasus seperti itu. Tentu saja, Rusia ingin ikut campur dalam proses tersebut."

Lukashenko, yang pertama kali memerintah Belarus dengan besi sejak 1994, tahun lalu mengizinkan pasukan Rusia menggunakan negaranya sebagai landasan peluncuran untuk invasi ke Ukraina.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×