kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Vladimir Putin Bertemu Pemimpin Belarusia, Masalah Ukraina Tidak Disinggung


Kamis, 06 April 2023 / 07:20 WIB
Vladimir Putin Bertemu Pemimpin Belarusia, Masalah Ukraina Tidak Disinggung
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin menyambut Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di Moskow pada hari Rabu (5/4/2023) untuk mengadakan pembicaraan selama dua hari. REUTERS/Shamil Zhumatov


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Rusia Vladimir Putin menyambut Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di Moskow pada hari Rabu (5/4/2023) untuk mengadakan pembicaraan selama dua hari. Namun dalam pidato pembukaan, keduanya tidak menyinggung masalah perang di Ukraina.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada pekan lalu bahwa kedua pemimpin akan membahas seruan Lukashenko untuk gencatan senjata segera di Ukraina. 

Bulan lalu, Putin mengatakan bahwa Rusia akan mengerahkan senjata nuklir taktis di Belarus.

"Saya harus mengatakan bahwa kita telah melakukan banyak hal sebagai hasil kerja sama kita di semua bidang," kata Putin kepada Lukashenko dalam pernyataan resminya yang disiarkan oleh televisi pemerintah seperti yang dilansir Reuters.

Dia menambahkan, "Kami akan membahas semua ini besok - ini berlaku untuk kerja sama kami di arena internasional dan bersama-sama memecahkan masalah untuk memastikan keamanan negara kami."

Baca Juga: Kritik Keanggotaan Finlandia di NATO, Rusia: Itu adalah Kesalahan yang Bersejarah

Moskow adalah pendukung politik dan keuangan terdekat Minsk. Lukashenko mengizinkan Putin untuk menggunakan wilayah Belarus sebagai landasan peluncuran invasi ke Ukraina pada Februari 2022.

Rusia dan Belarus secara resmi merupakan bagian dari Negara Kesatuan, sebuah persatuan dan aliansi tanpa batas antara dua bekas republik Soviet. Populasi Rusia sebelum perang adalah sekitar 140 juta jiwa, sedangkan Belarus hanya 9 juta jiwa.

Baca Juga: Senjata Nuklir Rusia di Belarusia akan Ditempatkan di Sayap Timur NATO



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×