kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dijatuhi hukuman mati, bos geng Yakuza kepada hakim: Anda akan menyesal


Senin, 30 Agustus 2021 / 08:04 WIB
Dijatuhi hukuman mati, bos geng Yakuza kepada hakim: Anda akan menyesal
ILUSTRASI. ilustrasi kejahatan kriminal, penculikan, dan pembunuhan.


Sumber: The Straits Times | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Satoru Nomura kerap disebut "Dewa" dan "Kaisar" oleh bawahannya, yang akan menjaganya selama 24 jam sehari di kompleks megah di Fukuoka.

Melansir The Straits Times, kepala geng yakuza paling kejam berusia 74 tahun di Jepang, sering terlihat dalam setelan jas yang dipesan lebih dahulu dan diantar ke mana-mana dengan Mercedes-Benz. Tapi sekarang, dia harus menukar lingkungan mewahnya dengan sel penjara untuk menunggu kemungkinan eksekusi mati.

Nomura dijatuhi hukuman mati pada hari Selasa (24/8/2021) atas pembunuhan seorang warga sipil dan percobaan pembunuhan terhadap tiga orang lainnya antara tahun 1998 dan 2014. Tangan kanannya, Fumio Tanoue, 65  tahun, mendapatkan hukuman penjara.

"Anda akan menyesali ini seumur hidup Anda," kata Nomura saat persidangan.

Dia memarahi Hakim Ketua Ben Adachi setelah mendengar vonis dan hukumannya. "Saya meminta penilaian yang adil, tapi ini sama sekali tidak adil. Mana buktinya?"

Baca Juga: Yakuza simpan US$ 80 miliar ke berbagai negara

Tanoue, sementara itu, menyebut hakim sebagai "orang yang mengerikan".

Polisi setempat tidak menganggap enteng ancaman tersebut, dan telah meningkatkan perlindungan bagi hakim, jaksa, dan saksi mengingat kecenderungan yakuza untuk membalas dendam.

"Ketika dilucuti dari baju besi mereka, para pemimpin sindikat mengungkapkan diri mereka yang sebenarnya: individu yang licik dan bejat yang menguasai kekuasaan dan menggunakan pembunuhan sebagai alat untuk melenyapkan semua yang menentang mereka dalam upaya untuk mendapatkan apa yang membuat mereka merasa utuh," papar kriminolog Enzo Yaksic kepada The Straits Times.

Duo mafia memimpin Kudo-kai. Ini satu-satunya sindikat kejahatan terorganisir di seluruh Jepang yang dicap sebagai kelompok kriminal yang sangat berbahaya karena kebrutalannya.

Geng, yang berbasis di kota pelabuhan Kitakyushu di barat daya prefektur Fukuoka, telah dituduh meneror rakyat biasa selama beberapa dekade dan disebut berada di balik serentetan serangan publik dan pemerasan untuk "uang perlindungan".

Nomura dan Tanoue telah mengajukan banding atas apa yang mereka sebut sebagai keputusan konyol. Prosesnya bisa memakan waktu bertahun-tahun, tetapi kecuali dia bisa membatalkan vonis, Nomura pada akhirnya bisa tewas di tangan algojo.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×