kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   16.000   0,82%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

Dilihat sebagai ancaman, China: NATO selalu memfitnah kami


Rabu, 16 Juni 2021 / 11:24 WIB
Dilihat sebagai ancaman, China: NATO selalu memfitnah kami
ILUSTRASI. Bendera China dan AS berkibar di dekat Bund, sebelum delegasi perdagangan AS bertemu dengan rekan-rekan China mereka untuk mengadakan pembicaraan di Shanghai, Cina 30 Juli 2019.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

China menegaskan bahwa dirinya tidak akan memberikan tantangan sistemik kepada siapa pun. Tapi, jika ada yang ingin menunjukkan tantangan sistemik kepada mereka, mereka tidak akan tinggal diam.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, mengatakan AS dan Eropa memiliki kepentingan yang berbeda. Ia percaya ada beberapa negara Eropa yang tidak akan mengikuti AS dalam kampanye perang anti-China.

Dalam sepekan terakhir, China telah menjadi bahasan utama dalam dua pertemuan kelompok negara-negara besar. Pertama dalam KTT G7, dan yang kedua dalam pertemuan NATO. Keduanya sama-sama dimotori oleh AS.

KTT G7 di Inggris akhir pekan lalu dengan keras memarahi China atas pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang, menyerukan Hong Kong untuk menjaga otonomi tingkat tinggi dan menuntut penyelidikan penuh tentang asal-usul virus corona di China.

Selanjutnya: Rombongan kapal induk AS kembali hadir di Laut China Selatan dalam misi rutin




TERBARU

[X]
×