kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Dipersenjatai rudal balistik, Korea Selatan luncurkan kapal selam kelas 3.000 ton


Selasa, 10 November 2020 / 14:47 WIB
Dipersenjatai rudal balistik, Korea Selatan luncurkan kapal selam kelas 3.000 ton
ILUSTRASI. Kapal selam Dosan Ahn Chang-ho dari kelas 3.000 ton.


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - GEOJE. Angkatan Laut Korea Selatan, Selasa (10/11), meluncurkan satu unit kapal selam baru dari kelas 3.000 ton. Kapal selam Korea Selatan terbaru ini turut dilengkapi dengan sistem tempur dan sonar yang canggih.

Kapal selam dengan nama Ahn Mu ini dilakukan di Okpo Shipyard of Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering Co. yang ada di kota Geoje. Kapal selam tersebut merupakan unit kedua dari tiga kapal selam Changbogo-III Batch-I kelas 3.000 ton yang rencananya akan selesai pada 2023.

Melansir Yonhap, proyek pengadaan tiga unit kapal selam ini ditaksir senilai 3,09 triliun won atau sekitar US$ 2,77 miliar. Proyek miliaran dolar ini dimulai pada  2007 silam.

Unit pertama bernama Dosan Ahn Chang-ho diluncurkan pada 2019 dan diharapkan dapat dioperasikan sekitar akhir tahun ini.

Kapal selam Changbogo-III terbaru memiliki panjang 83,3 meter dan lebar 9,6 meter, mampu membawa 50 awak kapal untuk melakukan operasi bawah laut selama 20 hari penuh tanpa naik ke permukaan.

Baca Juga: Jepang luncurkan kapal selam terbaru, pertama dari kelas Taigei

Mampu menembakkan rudal balistik

Pejabat Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) menambahkan, kapal tersebut dilengkapi dengan 6 unit peluncur vertikal yang mampu menembakkan rudal balistik.

Fitur utama dari kapal selam Korea Utara ini salah satunya adalah sistem tempur yang dikembangkan sendiri oleh Korea Selatan. Secara material, 76% suku cadangnya pun dibuat sendiri oleh unit industri dalam negeri.

"Seperti yang dikatakan sejarah kepada kita, perdamaian tidak hanya diberikan secara gratis. Itu harus didapatkan sendiri berdasarakan kekuatan yang besar," ungkap Menteri Pertahanan Suh Wook dalam upacara peluncuran kapal selam, seperti dikutip Yonhap.

Suh turut menyampaikan keyakinannya bahwa Ahn Mu akan dapat berkontribusi dalam upaya perdamaian di Semenanjung Korea dan juga dunia.

Hingga saat ini, negeri ginseng mengoperasikan 9 kapal selam kelas 1.200 ton dan 9 unit pula dari kelas 1.800 ton. Tambahan 3 unit kapal selam kelas 3.000 ton hingga 2023 mendatang jelas akan memperkuat armada laut Korea Selatan.

Selanjutnya: Intelijen Korea Selatan ungkap Kim Jong Un alami masalah obesitas


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×