kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Disentil Soal Tak Pakai Jas di Gedung Putih, Zelenskyy Beri Jawaban Menohok!


Senin, 03 Maret 2025 / 13:12 WIB
Disentil Soal Tak Pakai Jas di Gedung Putih, Zelenskyy Beri Jawaban Menohok!
ILUSTRASI. Perdebatan mengenai pakaian Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, saat kunjungannya ke Gedung Putih kembali mencuat. REUTERS/Brian Snyder 


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perdebatan mengenai pakaian Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, saat kunjungannya ke Gedung Putih kembali mencuat. Pada Jumat (28 Februari), Zelenskyy bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dalam sebuah pertemuan bersejarah.

Sejak perang antara Rusia dan Ukraina pecah pada Februari 2022, Zelenskyy selalu mengenakan pakaian serba hitam bergaya militer dalam setiap pertemuan resmi, termasuk saat kunjungan ke Gedung Putih.

Keputusannya untuk tidak mengenakan setelan jas menuai kritik dari masyarakat Amerika Serikat, dengan salah satu reporter bahkan mempertanyakan apakah Zelenskyy memiliki setelan jas.

Baca Juga: Bitcoin Terbang! Kebijakan Kripto Trump Picu Kenaikan Gila-gilaan di Pasar

Kritik terhadap Pakaian Zelenskyy

Dikutip dari Unilad, reporter Brian Glenn secara langsung menanyakan kepada Zelenskyy, "Mengapa Anda tidak mengenakan setelan jas? Anda berada di kantor tertinggi di negara ini, tetapi menolak untuk mengenakan jas. Apakah Anda memiliki setelan jas?"

Menanggapi pertanyaan tersebut, Zelenskyy dengan tenang menjawab, "Saya akan mengenakan setelan jas setelah perang ini berakhir. Mungkin sesuatu seperti milik Anda. Mungkin lebih baik, mungkin lebih murah."

Komentar ini menjadi perbincangan luas, terutama setelah Glenn, yang diketahui menjalin hubungan dengan anggota Kongres kontroversial Marjorie Taylor Greene, membahas lebih lanjut hal ini di media sosial Twitter.

"Saya memiliki empati yang mendalam untuk rakyat Ukraina dan semua pihak yang terlibat dalam perang yang menghancurkan ini," tulis Glenn dalam cuitannya.

Pernyataan Brian Glenn dan Marjorie Taylor Greene

Dalam cuitannya, Glenn menyoroti besarnya bantuan finansial yang telah diberikan Amerika Serikat kepada Ukraina, yang dikatakannya mencapai lebih dari US$120 miliar, bahkan beberapa sumber menyebut angka mendekati US$300 miliar.

"Presiden Zelenskyy selalu mengenakan jumpsuit hijau atau sesuatu yang serupa dalam setiap kesempatan bertemu para pemimpin dunia, yang berpakaian sesuai dengan acara," tulis Glenn.

"Fakta bahwa ia kembali memasuki kantor tertinggi di negara paling berkuasa di dunia dengan pakaian seperti itu menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap negara kami, Presiden, dan warga AS yang telah memungkinkan Ukraina bertahan sejauh ini secara finansial," tambahnya.

Baca Juga: Trader Raup Rp113 Miliar dari Spekulasi Gila Jelang Pengumuman Kebijakan Kripto Trump

Ia juga menambahkan bahwa sikap dan nada Zelenskyy tampak berbeda setelah interaksinya dengan Presiden Trump dan Wakil Presiden JD Vance, yang menurutnya mencerminkan sikap Zelenskyy dalam negosiasi.

Komentar Glenn ini mendapat dukungan dari Marjorie Taylor Greene. Dalam unggahannya, Greene menuliskan, "Saya sangat bangga dengan @brianglenntv yang menyoroti bahwa Zelenskyy memiliki begitu banyak rasa tidak hormat terhadap Amerika sehingga dia bahkan tidak bisa mengenakan setelan jas di Oval Office saat datang untuk meminta uang dari Presiden kita!!"

Selanjutnya: Promo Superindo Hari Ini 3-6 Maret 2025, Bawang Bombay-Sosis Kimbo Diskon s/d 50%

Menarik Dibaca: Promo Superindo Hari Ini 3-6 Maret 2025, Bawang Bombay-Sosis Kimbo Diskon s/d 50%



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×