Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Ugur Sahin, kepala eksekutif mitra Pfizer BioNTech, mengatakan kepada Reuters pekan lalu bahwa target produksi awal 2020 Pfizer sebesar 100 juta dosis harus dikurangi setengahnya pada awal tahun sebagian karena masalah dengan pasokan bahan mentah. Dia mengatakan, hal itu telah diselesaikan dan produksi telah dimulai dalam skala besar.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 di Indonesia juga gratis
Para pejabat mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka berencana untuk mengalokasikan 2 juta dosis vaksin Pfizer minggu depan dan 5,9 juta dosis dari Moderna Inc., dengan asumsi telah menerima otorisasi dari otoritas kesehatan. Menurut mereka, vaksin Moderna kemungkinan akan disahkan secepatnya pada hari Jumat.
Para pejabat juga mengatakan, perusahaan logistik United Parcel Services Inc dan FedEx Corp sedang mengembangkan rencana darurat untuk pengiriman vaksin minggu ini sebagai tanggapan atas perkiraan badai salju yang parah di beberapa bagian Amerika Serikat.