Sumber: Reuters | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walt Disney (DIS.N) mengumumkan investasi senilai US$1 miliar di OpenAI dan memberi izin kepada startup tersebut untuk menggunakan karakter dari Star Wars, Pixar, dan Marvel dalam generator video dan gambar AI mereka, Sora AI.
Kesepakatan ini menjadi langkah penting yang dapat mengubah cara Hollywood membuat konten.
Kemitraan yang diumumkan pada Kamis, 5 Desember 2025, ini menandai adopsi generatif artificial intelligence (AI) oleh Hollywood, meskipun industri masih memiliki kekhawatiran terkait dampak AI terhadap pekerjaan kreatif dan hak kekayaan intelektual.
Sora AI dan ChatGPT Images Bakal Gunakan Karakter Disney
Sebagai bagian dari kesepakatan, Sora AI dan ChatGPT Images diperkirakan akan mulai membuat video berdasarkan permintaan penggemar menggunakan karakter Disney yang resmi berlisensi pada awal 2026.
Baca Juga: Bomber Nuklir AS Terbang Dampingi Jet Jepang, Kirim Peringatan ke Beijing–Moskow
Perusahaan akan memanfaatkan model AI milik OpenAI untuk mengembangkan produk, alat, dan pengalaman pelanggan baru, termasuk untuk langganan Disney+.
Melalui kemitraan ini, sebagian video yang dibuat pengguna akan tersedia untuk streaming di Disney+. Disney juga berencana mengimplementasikan ChatGPT untuk karyawan mereka, menambah efisiensi dalam operasional internal.
Kontroversi dan Kritik Industri
Kesepakatan ini muncul beberapa bulan setelah Creative Artists Agency (CAA), agensi bakat terbesar Hollywood, mengkritik teknologi yang sama.
Baca Juga: Transisi Kepemimpinan Berkshire Hathaway, Greg Abel Siap Gantikan Warren Buffett
CAA, yang mewakili ribuan aktor, sutradara, dan musisi, menyatakan pada Oktober bahwa OpenAI menempatkan seniman pada risiko signifikan melalui Sora. Mereka mempertanyakan apakah perusahaan AI menghargai agar para profesional kreatif diberi kompensasi dan kredit atas karya yang mereka ciptakan.
Selain video, kesepakatan ini juga mencakup generasi gambar di ChatGPT, menggunakan properti intelektual Disney yang sama, sehingga memperluas potensi kreasi berbasis AI dalam ekosistem Disney.













