kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Dividen Apple terbesar sedunia


Kamis, 04 Mei 2017 / 11:47 WIB
Dividen Apple terbesar sedunia


Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Sanny Cicilia

CALIFORNIA. Musim pembagian dividen juga tengah dinikmati oleh pemegang saham perusahan-perusahaan besar dunia. Sejauh ini, raksasa teknologi Amerika Serikat (AS), Apple Inc, merupakan perusahaan yang paling royal membagikan keuntungan.

Perusahaan yang dirintis mendiang Steve Jobs ini tercatat sebagai perusahaan pemberi dividen terbesar di dunia. Jumlah dividen produsen iPhone tersebut mencapai US$ 13,22 miliar atau setara Rp 175,83 triliun.

Nilai dividen yang diberikan Apple atas laba bersih kinerja tahun buku 2016 itu, meningkat 10,5% jika dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah dividen yang digelontorkan Apple tersebut melampaui dividen perusahaan minyak asal Texas AS, Exxon Mobil Corporation, kepada para pemegang sahamnya.

Mengutip berita CNBC, Rabu (3/5), dividen Exxon Mobil menempati urutan kedua terbesar di dunia, dengan nilai US$ 12,77 miliar. Dividen Exxon Mobile tersebut naik 3% dari tahun lalu. Menyusul di belakangnya Microsoft Corporation dengan nilai dividen sebesar US$ 12,06 miliar (lihat tabel).

Selain ketiga perusahaan besar terbesar itu, masuk dalam jajaran sepuluh besar perusahaan pembagi dividen terbesar di dunia lainnya adalah AT&T, Verizon Communications, Johnson & Johnson, General Electric, Chevron, Pfizer, dan JPMorgan Chase.

Bukan tanpa sebab Apple meningkatkan porsi pembagian dividen bagi pemegang saham. Salah satu penyebabnya adalah penurunan kinerja kuartal II-2017 Apple yang berakhir pada 1 April 2017. Penjualan Apple yang di bawah prediksi menyebabkan saham perusahaan tersebut mendapat tekanan jual.

Untuk menahan harga, manajemen Apple tak sungkan meningkatkan dividen dari sebelumnya 57 sen dollar per saham menjadi 63 sen dollar per saham. Penambahan dividen tentu bukan menjadi masalah bagi Apple yang memiliki dana tunai sebesar US$ 256,8 miliar.

Berdasarkan catatan S&P Dow Jones Indices, dividen Apple ini merupakan kenaikan dividen kelima sejak perusahaan ini mulai membagi keuntungan ke pemegang saham. Tahun sebelumnya, pertumbuhan dividen perusahaan produsen smartphone itu lebih rendah dari saat ini, yaitu hanya 9,6%. "Mereka membayar lebih besar dan itu bagus," tutur Howard Silverblatt, analis S&P Dow Jones Indices.

Analis memperkirakan, dividen Apple bisa saja kembali meningkat, jika tidak memperbesar bujet buyback saham. Apple telah menganggarkan tambahan dana senilai US$ 35 miliar untuk program pembelian kembali saham. Alhasil, total alokasi dana Apple bagi program buyback saham mencapai US$ 210 miliar sampai Maret 2019.

Daftar pembagi dividen terbesar dunia:

Apple: US$ 13,22 miliar
Exxon Mobil: US$ 12,77 miliar
Microsoft: US$ 12,05 miliar
AT&T: US$ 12,04 miliar
Verizon Comm: US$ 9,42 miliar
Johnson & Johnson: US$ 9,12 miliar
General Electric: US$ 8,37 miliar
Chevron: US$ 8,18 miliar
Pfizer: US$ 7,62 miliar


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×