Sumber: Daily Mail | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Artikel itu diunggah ke Weibo (setara dengan Twitter) dalam bahasa Mandarin. Tangkapan layar pada postingan menunjukkan komentar kontroversial petugas medis tentang produk anti-virus corona.
Dia menulis bahwa vaksin besutan Sinopharm memiliki 73 efek samping, sehingga menjadikannya vaksin paling tidak aman di dunia.
Beberapa efek samping yang terdaftar adalah nyeri di sekitar area suntikan, sakit kepala, tekanan darah tinggi, kehilangan penglihatan dan rasa, dan inkontinensia urin.
Pakar tersebut menyatakan bahwa tidak ada vaksin di dunia yang 'memiliki lebih banyak efek samping' daripada rejimen Covid-19 dua dosis dari Sinopharm dan menggambarkan potensi dampak merugikan obat tersebut sebagai hal yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca Juga: Kalbe Farma mengantongi persetujuan uji klinik fase dua obat Covid-19
Pernyataan Dr Tao dengan cepat diketahui dan diambil oleh berbagai situs berita yang berbasis di luar daratan Cina, termasuk Apple Daily, Voice of America dan Taiwan News.
China.com, situs web yang diawasi oleh Partai Komunis China, juga melaporkan postingan Dr Tao, tetapi artikel tersebut tampaknya tidak dapat diakses pada hari Kamis.
Dalam postingan Weibo pada hari Kamis, Dr Tao membantah tuduhan bahwa dia telah mencemarkan vaksin Covid-19 Sinopharm.
Baca Juga: Panduan WHO: Ini kelompok prioritas pertama penerima vaksin virus corona
Dia berpendapat bahwa blog sebelumnya bertujuan untuk menunjukkan kesalahan dalam manual vaksin Sinopharm.
Dia mengklaim, dirinya telah curiga bahwa banyak efek samping telah terdaftar karena kesalahan. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk menulis blog untuk menarik perhatian perusahaan farmasi.