kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.711   29,00   0,17%
  • IDX 8.654   4,08   0,05%
  • KOMPAS100 1.190   -1,12   -0,09%
  • LQ45 853   0,49   0,06%
  • ISSI 309   0,94   0,31%
  • IDX30 437   -2,65   -0,60%
  • IDXHIDIV20 506   -2,92   -0,57%
  • IDX80 133   0,10   0,08%
  • IDXV30 138   0,03   0,02%
  • IDXQ30 139   -0,84   -0,60%

Dolar AS Tertekan Selasa (16/12), Menanti Rilis Data Tenaga Kerja AS yang Tertunda


Selasa, 16 Desember 2025 / 08:54 WIB
Dolar AS Tertekan Selasa (16/12), Menanti Rilis Data Tenaga Kerja AS yang Tertunda
ILUSTRASI. Dolar AS (Reuters/Marcos Brindicci)


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Nilai tukar dolar Amerika Serikat berada dalam posisi defensif pada awal perdagangan Asia, Selasa (16/12/2025), mendekati level terendah dalam hampir dua bulan.

Pelemahan ini terjadi seiring pelaku pasar menantikan rilis sejumlah data ekonomi penting, termasuk laporan tenaga kerja AS bulan November yang tertunda.

Indeks dolar, yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama dunia, turun 0,2% ke level 98,261, mendekati posisi terendah sejak 17 Oktober.

Baca Juga: Sektor Manufaktur Jepang Masih Tertekan di Desember 2025, Kontraksi Mulai Melambat

Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) dijadwalkan merilis laporan ketenagakerjaan gabungan untuk Oktober dan November.

Rilis ini sebelumnya tertunda akibat gangguan pengumpulan data selama penutupan pemerintahan AS terlama dalam sejarah.

Selain itu, pasar juga menantikan serangkaian indikator awal aktivitas manufaktur.

“Data tenaga kerja ini akan membantu memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi ketenagakerjaan AS selama masa penutupan pemerintahan federal,” tulis Paul Mackel, Global Head of FX Research HSBC, dalam catatan risetnya.

Baca Juga: Buffett Angkat Peran Jack Bogle, Tokoh di Balik Revolusi Investasi Indeks Global

Ia menambahkan, pernyataan Federal Reserve pekan lalu memberi sinyal bahwa dolar AS secara keseluruhan belum sepenuhnya keluar dari tekanan.

Berdasarkan FedWatch Tool CME Group, kontrak berjangka Fed funds menunjukkan probabilitas sebesar 75,6% bahwa The Fed akan menahan suku bunga pada pertemuan berikutnya 28 Januari, tidak berubah dari sehari sebelumnya.

Selain data ekonomi AS, pasar juga dihadapkan pada sejumlah agenda kebijakan moneter global pekan ini. Bank of Japan (BoJ) diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 0,75%.

Sementara itu, Bank of England berpotensi memangkas suku bunga dengan besaran yang sama menjadi 3,75%.

Baca Juga: AS Tangguhkan Kesepakatan Teknologi dengan Inggris

Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan mempertahankan suku bunga, sejalan dengan bank sentral Swedia (Riksbank) dan Norwegia (Norges Bank).

Terhadap yen Jepang, dolar melemah 0,1% ke level 155,07 yen, menjelang keputusan suku bunga BoJ yang akan diumumkan Jumat mendatang.

Nilai tukar euro relatif stabil di level US$1,17535, seiring kemajuan pembicaraan damai untuk mengakhiri perang di Ukraina, dengan Amerika Serikat menawarkan jaminan keamanan bagi Kyiv ala NATO. Poundsterling Inggris juga bergerak mendatar di US$1,3376.

Sementara itu, terhadap yuan China yang diperdagangkan di pasar offshore, dolar bertahan di level 7,0371 yuan, mendekati posisi terlemahnya sejak 3 Oktober 2024.

Dolar Australia menguat tipis 0,1% ke US$0,66445, meski pergerakannya terbatas setelah survei swasta menunjukkan sentimen konsumen melemah pada Desember, usai sempat mencatat perbaikan pada bulan sebelumnya. Dolar Selandia Baru (kiwi) juga naik 0,1% ke US$0,5788.

Baca Juga: Uni Eropa Melunak soal Larangan Mesin Bakar, Industri Otomotif Tekan Kebijakan Hijau

Baik bank sentral Australia maupun Selandia Baru telah menutup peluang pemangkasan suku bunga lanjutan, yang turut menopang pergerakan mata uang kawasan tersebut.

Di pasar kripto, pergerakan harga cenderung terbatas setelah koreksi pada Senin. Bitcoin naik 0,2% ke US$86.420,67, sementara ether menguat 0,6% ke US$2.963,54.

Selanjutnya: Sektor Manufaktur Jepang Masih Tertekan di Desember 2025, Kontraksi Mulai Melambat

Menarik Dibaca: Spesial HUT BRI ke-130: Promo Niku Udon Marugame Cuma Rp 13.000 Khusus 16 Desember




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×