Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Yuan China naik ke level tertinggi satu minggu terhadap dolar AS pada hari Rabu (12/11/2025). Kenaikan ini ditopang rilis data pekerjaan AS yang lemah meningkatkan kekhawatiran tentang pasar tenaga kerja.
Yuan menguat menjadi 7,1162 terhadap dolar, level terkuat sejak 3 November, sebelum melemah 0,02% menjadi menjadi 7,1192 pada pukul 02.41 GMT. Mitra luar negerinya mencapai 7,1212 yuan per dolar naik sekitar 0,02% di perdagangan Asia.
Dolar melemah pada hari Rabu setelah data pekerjaan sektor swasta AS memicu kekhawatiran tentang kesehatan pasar tenaga kerja, dengan investor juga bersiap-siap untuk pembukaan kembali pemerintah AS yang dapat melepaskan simpanan rilis ekonomi.
"Jika pemerintah AS kembali ke operasi normal seperti yang diharapkan normal seperti yang diharapkan, dikombinasikan dengan potensi data ekonomi inti yang lemah, ini ini akan semakin mengikis kasus kekuatan dolar," kata analis di Nanhua Futures mengatakan dalam sebuah catatan kepada klien yang dikutip dari Reuters, Rabu (12/11/2025).
Mendekati akhir tahun dan faktor musiman yang akan datang ikut bermain, nilai tukar dolar-yuan kemungkinan akan terus berlanjut berfluktuasi dengan posisi terendah secara bertahap bergerak lebih rendah.
Sebelum pembukaan pasar, People's Bank of China menetapkan tingkat titik tengah pada 7,0833 per dolar, terkuat terkuat sejak 15 Oktober 2024, dan 308 poin lebih kuat dari perkiraan Reuters.
Bank sentral secara bertahap memperkuat panduan harian panduan resmi yuan harian, dengan bias yang menunjukkan hal itu memungkinkan beberapa apresiasi, kata para pedagang dan analis. Yuan spot adalah diizinkan untuk diperdagangkan 2% di kedua sisi dari titik tengah tetap setiap hari.
PBOC mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka akan mempertahankan kebijakan moneter yang longgar, menyesuaikan kebijakan lintas siklus dalam menanggapi perubahan dalam situasi ekonomi dan keuangan, sambil memantau perubahan dalam kebijakan moneter bank-bank sentral Goldman Sachs mengatakan penekanan baru pada penyesuaian lintas siklus penyesuaian menandakan nada yang lebih tidak dovish daripada laporan kuartal kedua yang dirilis pada bulan Agustus, dengan alasan bahwa pelonggaran kebijakan pelonggaran kebijakan moneter lebih mungkin ditunda daripada dikesampingkan.
Bank investasi mendorong kembali perkiraannya untuk pemotongan ganda 10 basis poin yaitu pemotongan suku bunga kebijakan 10 basis poin dan pemotongan RRR 50 basis poin 50 basis poin dari kuartal keempat menjadi kuartal pertama tahun 2026. Sementara menggeser perkiraan penurunan suku bunga 10 basis poin untuk kuartal kedua.
Investor juga menunggu data kredit China bulan Oktober minggu ini, dan indikator aktivitas ekonomi lainnya seperti dan indikator aktivitas ekonomi lainnya seperti penjualan ritel penjualan ritel, output industri dan investasi pada hari Jumat.













