kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.370   -80,00   -0,49%
  • IDX 7.913   45,60   0,58%
  • KOMPAS100 1.111   9,27   0,84%
  • LQ45 803   3,53   0,44%
  • ISSI 271   2,45   0,91%
  • IDX30 417   2,28   0,55%
  • IDXHIDIV20 485   2,45   0,51%
  • IDX80 122   0,81   0,67%
  • IDXV30 133   1,40   1,07%
  • IDXQ30 135   1,06   0,80%

Dolar Australia & NZ Stabil Senin (8/9), Yen Loyo: Efek The Fed & Jepang!


Senin, 08 September 2025 / 08:56 WIB
Dolar Australia & NZ Stabil Senin (8/9), Yen Loyo: Efek The Fed & Jepang!
ILUSTRASI. A one Australian dollar coin is seen in this picture illustration taken in Sydney April 29, 2011. REUTERS/Daniel Munoz


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Dolar Australia dan Selandia Baru bergerak stabil pada perdagangan Senin (8/9/2025) didukung oleh prospek imbal hasil obligasi yang lebih menarik, sementara yen Jepang melemah akibat ketidakpastian politik domestik.

Laporan ketenagakerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan membuat pasar sepenuhnya memperhitungkan kemungkinan pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin pekan depan, bahkan sebagian kecil pelaku pasar menilai peluang pemangkasan bisa mencapai 50 basis poin.

Baca Juga: Ekonomi Jepang Melesat 2,2% Kuartal II 2025: Data Terbaru!

Di sisi lain, data ekonomi domestik yang positif mengurangi spekulasi pemangkasan suku bunga oleh Reserve Bank of Australia (RBA) bulan ini, serta menurunkan ekspektasi pemangkasan suku bunga pada November menjadi 80% dari hampir 100% sebelumnya.

Perbedaan prospek tersebut memperlebar selisih imbal hasil obligasi Australia tenor 10 tahun terhadap US Treasury menjadi sekitar 20 basis poin, dari minus 20 basis poin beberapa bulan lalu.

Kondisi itu membantu menopang dolar Australia di posisi US$0,6558, setelah menguat 0,6% pada Jumat (5/9) ke level tertinggi US$0,6589.

Level resistensi terdekat berada di kisaran US$0,6600–US$0,6625, dengan support di US$0,6482.

Baca Juga: Bank Sentral China Terus Borong Emas, Mengapa?

Sementara itu, pengunduran diri Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba memicu spekulasi bahwa penggantinya akan meningkatkan belanja pemerintah, sehingga memperbesar kekhawatiran atas lonjakan utang negeri tersebut.

Yen pun tertekan, mendorong dolar Australia naik 0,6% terhadap yen ke 97,26, mendekati level resistensi penting 97,30–97,43 yang bertahan sejak Januari. Jika tembus, mata uang ini berpotensi menguat hingga 99,16 yen.

Dolar Selandia Baru (kiwi) diperdagangkan di US$0,5890, setelah sempat menguat 0,8% pada Jumat (5/9) ke level US$0,5917.

Kenaikan ini meredakan tekanan jual setelah sebelumnya kiwi sempat mendekati support di bawah US$0,5900 akibat ekspektasi pelonggaran moneter lanjutan di Selandia Baru.

Pasar kini hampir sepenuhnya memperkirakan Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) akan kembali memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin ke level 2,75% pada Oktober, dan turun lagi ke 2,5% pada Februari 2026.

Baca Juga: Bursa Saham Jepang Meroket Senin (8/9), Yen Melemah Usai PM Ishiba Mundur

Ross Weston, Head of Balance Sheet Management Kiwibank, mengatakan ekspektasi tersebut memperlebar selisih antara swap tenor 10 tahun dan 2 tahun sebesar 13 basis poin dalam sebulan terakhir, sehingga kini berada di atas 100 basis poin.

“Pemangkasan suku bunga lebih dalam saat ini diinterpretasikan pasar sebagai peluang kenaikan suku bunga lebih tinggi di masa mendatang,” kata Weston dalam catatan risetnya.

“Bagian tenor 2 tahun relatif masih terikat pada ekspektasi kebijakan moneter. Namun dikombinasikan dengan kekhawatiran fiskal global, hal ini mendorong imbal hasil jangka panjang naik dan memperlebar kurva yield,” tambahnya.

Selanjutnya: Harga Emas Antam Hari Ini Senin 8 September 2025 Tetap di Rp 2.060.000

Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Hari Ini Senin 8 September 2025 Tetap di Rp 2.060.000




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×