kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Donald Trump Junior habiskan duit pajak warga AS Rp 1 miliar untuk berburu domba


Jumat, 12 Juni 2020 / 07:04 WIB
Donald Trump Junior habiskan duit pajak warga AS Rp 1 miliar untuk berburu domba
ILUSTRASI. Putra sulung Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Donald Trump Jr selaku Executive Vice President Trump Organization menghadiri pra peluncuran Trump Residences Indonesia di kantor Marketing Gallery Trump Residences Indonesia, Jakarta, Selasa (13/8/2019)


Sumber: USA Today,BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Trump Jr diizinkan, tetapi tidak diharuskan, untuk menggunakan Dinas Rahasia untuk perlindungannya.

"Sebagai putra presiden, Donald Trump Jr berhak atas perlindungan Dinas Rahasia dan harus dilindungi," catat laporan Crew.

"Tetapi wajib pajak berhak untuk mengetahui berapa banyak yang mereka bayarkan untuk memfasilitasi perburuan trofi dan interaksinya dengan donor politik utama dan para pemimpin asing."

USA Today memberitakan, pada bulan Mei, Wakil Direktur Secret Service Leonza Newsome menginformasikan Crew melalui surat bahwa laporan terbaru tentang biaya yang berkaitan dengan perjalanan udara juga dimasukkan.

Analisis Crew tentang dokumen tersebut mengungkapkan biaya perjalanan itu hampir mencapai US$ 60.000 lebih dari yang diungkapkan dari data sebelumnya.

"Pembayaran Dinas Rahasia ini menunjukkan berapa banyak uang pembayar pajak yang secara langsung mendanai perjalanan Don Jr, dan menunjukkan bahwa biayanya jauh lebih tinggi daripada yang diakui agen Dinas Rahasia," kata CREW dalam laporannya.

Baca Juga: Medan perang baru AS-China: Beijing tolak hadir undangan berunding soal nuklir

"Sebagai putra presiden, Donald Trump Jr. berhak atas perlindungan Dinas Rahasia dan harus dilindungi, tetapi wajib pajak berhak mengetahui berapa banyak yang mereka bayarkan untuk memfasilitasi perburuan trofi dan interaksinya dengan donor politik utama dan pemimpin asing."

Melansir USA Today, ProPublica melaporkan pada bulan Desember bahwa Trump Jr. "menerima perlakuan khusus" dan memperoleh "izin yang didambakan dan langka" untuk berburu dan membunuh seekor domba argali. Fish and Wildlife Service AS mendaftarkan argali sebagai spesies yang terancam ketika ditemukan di Kirgistan, Mongolia dan Tajikistan. Binatang ini terancam punah ketika ditemukan di luar negara-negara tersebut.




TERBARU

[X]
×