Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
Hanya saja, pembicaraan bilateral perdagangan dua negara itu bisa menjadi rumit dengan tanggapan Beijing terhadap protes yang meluas di Hong Kong. Situasi di Hong Kong ini menjadi bahan bagi Trump untuk berdiplomasi dengan China
Trump mengatakan dia percaya Presiden Tiongkok Xi Jinping menginginkan kesepakatan perdagangan, tetapi Xi harus dengan cepat dan manusiawi menyelesaikan masalah Hong Kong.
Baca Juga: Ini empat sinyal perang dagang AS-China siap mereda
Pada Jumat (30/8), polisi Hong Kong menangkap beberapa aktivis pro-demokrasi menjelang demonstrasi massal yang direncanakan untuk akhir pekan ini.
Sebelumnya Beijing menolak permintaan pemerintah Hong Kong untuk ikut menenangkan para pemrotes.
Trump juga yakin, pemberlakukan tarif baru impor tidak akan mempengaruhi ekonomi AS. Ia malah menyalahkan bank sentral AS, The Federal Reserve yang membuat ekonomi AS lesu.
“Kami tidak memiliki masalah tarif. Kami memiliki masalah dengan The Fed. Mereka tidak punya petunjuk!" tulis Trump di akun twitter-nya.
Baca Juga: China menolak usulan pemimpin Hong Kong menarik RUU ekstradisi
Trump terus mengkritik The Federal Reserve dan juga kepemimpinan Ketua The Fed Jerome Powell karena tidak menurunkan suku bunga lebih lanjut untuk merangsang ekonomi AS.