kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.897.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.290   90,00   0,56%
  • IDX 7.863   -35,43   -0,45%
  • KOMPAS100 1.108   -2,58   -0,23%
  • LQ45 815   -5,83   -0,71%
  • ISSI 266   0,14   0,05%
  • IDX30 422   -2,47   -0,58%
  • IDXHIDIV20 487   -0,56   -0,11%
  • IDX80 123   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 129   2,56   2,02%
  • IDXQ30 136   -0,45   -0,33%

Donald Trump: Putin Sudah Lelah dengan Perang


Selasa, 19 Agustus 2025 / 21:03 WIB
Donald Trump: Putin Sudah Lelah dengan Perang
ILUSTRASI. Presiden Donald Trump berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 15 Agustus. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berharap Presiden Rusia Vladimir Putin bergerak maju untuk mengakhiri perang di Ukraina.


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berharap Presiden Rusia Vladimir Putin akan "bertindak baik" dan bergerak maju untuk mengakhiri perang di Ukraina.

Namun, Trump mengakui ada kemungkinan Presiden Rusia itu tidak ingin membuat kesepakatan.

"Sejujurnya, saya rasa ini tidak akan menjadi masalah. Saya pikir Putin sudah lelah. Saya pikir mereka semua sudah lelah, tetapi kita tidak pernah tahu," kata Trump dalam sebuah wawancara dengan program "Fox & Friends" di Fox News yang dikutip Reuters, Selasa (19/8/2025).

Trump berbicara sehari setelah menjamu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan para pemimpin Eropa di Gedung Putih untuk membahas upaya perdamaiannya, sebuah pertemuan yang menyusul pertemuan puncaknya dengan Putin di Alaska Jumat lalu.

"Kita akan mengetahui kabar terbaru tentang Presiden Putin dalam beberapa minggu ke depan ... Ada kemungkinan dia tidak ingin mencapai kesepakatan," kata Trump, seraya menambahkan bahwa Putin akan menghadapi "situasi sulit" jika hal itu tidak terjadi.

Baca Juga: Trump Janjikan Jaminan Keamanan bagi Ukraina dalam Perjanjian Damai

Setelah pembicaraan hari Senin, Trump mengatakan, ia telah menghubungi Putin untuk membantu mengatur pertemuan empat mata antara Putin dan Zelenskiy yang akan dilanjutkan dengan pertemuan trilateral yang melibatkan dirinya.

Trump mengatakan dalam wawancara dengan Fox News bahwa ia berpikir hubungan antara Putin dan Zelenskiy mungkin "sedikit lebih baik" atau ia tidak akan melanjutkan pertemuan empat mata mereka.

Ia juga menyebutkan hubungannya yang hangat dengan Putin meskipun ia mengakui potensi kegagalan kesepakatan.

"Saya berharap Presiden Putin akan bersikap baik, dan jika tidak, situasinya akan sulit. Dan saya berharap ... Presiden Zelenskiy akan melakukan apa yang harus dilakukannya. Dia juga harus menunjukkan fleksibilitas," kata Trump.

Mengenai jaminan keamanan untuk Ukraina yang diupayakan Kyiv dan sekutunya sebagai bagian dari penyelesaian damai apa pun, Trump mengatakan bahwa meskipun Eropa bersedia mengerahkan pasukan dalam beberapa bentuk, Amerika Serikat tidak akan melakukannya, meskipun dapat memberikan bantuan lain.

"Akan ada beberapa bentuk keamanan. Tidak bisa NATO," katanya. "Mereka bersedia mengerahkan pasukan di darat. Kami bersedia membantu mereka dalam berbagai hal, terutama, mungkin, jika Anda bisa membicarakannya melalui udara."

Ketika ditanya jaminan apa yang bisa ia berikan bahwa pasukan AS tidak akan berada di darat untuk mempertahankan perbatasan Ukraina, Trump  berkata: "Anda mendapatkan jaminan saya. Anda tahu, saya presiden."

Baca Juga: Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Donald Trump Turun ke Level Terendah

Selanjutnya: Industri Vape Masih Optimis Tumbuh, APVI Soroti Tantangan Daya Beli dan Regulasi

Menarik Dibaca: Hujan Lebat Turun Merata, Ini Peringatan Dini Cuaca Besok (20/8) di Jabodetabek




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×