kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Donald Trump Sebut India dan Rusia Telah Kalah dari China, Apa Maksudnya?


Sabtu, 06 September 2025 / 06:35 WIB
Donald Trump Sebut India dan Rusia Telah Kalah dari China, Apa Maksudnya?
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kesal betul dengan India dan Rusia. Trump menyebut, India dan Rusia tampaknya kalah dengan China


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kesal betul hubungan India dan Rusia yang makin mesra dengan China. Trump menyebut, India dan Rusia tampaknya kalah dengan China usai pemimpin dua negara itu bertemu Presiden China Xi Jinping.

Trump mengungkapkan kekesalannya terhadap India dan Rusia, sementara Beijing mendorong tatanan dunia baru. "Sepertinya kita telah kehilangan India dan Rusia dari Tiongkok yang paling dalam dan paling gelap. Semoga mereka memiliki masa depan yang panjang dan sejahtera bersama!" tulis Trump dalam sebuah unggahan media sosial yang menyertai foto ketiga pemimpin tersebut bersama-sama di pertemuan puncak Xi di Tiongkok.

Namun, pada Jumat (5/9/2025), Trump mengatakan kepada para wartawan bahwa ia tidak berpikir AS telah kehilangan India ke Tiongkok. "Saya rasa kami tidak kehilangannya," katanya seperti dikutip Reuters.

"Saya sangat kecewa karena India membeli begitu banyak minyak, seperti yang Anda ketahui, dari Rusia. Dan saya memberi tahu mereka hal itu."

Baca Juga: Donald Trump Ubah Nama Departemen Pertahanan Menjadi Departemen Perang

Ketika ditanya tentang unggahan Trump di media sosial, Kementerian Luar Negeri India mengatakan kepada para wartawan di New Delhi bahwa mereka tidak memberikan komentar. Kementerian Luar Negeri China tidak segera membalas permintaan komentar dan perwakilan Kremlin tidak dapat segera dihubungi.

Xi menjamu lebih dari 20 pemimpin negara non-Barat untuk KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di kota pelabuhan Tiongkok, Tianjin, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri India Narendra Modi.

Putin dan Modi terlihat berpegangan tangan di KTT tersebut saat mereka berjalan menuju Xi sebelum ketiga pria itu berdiri berdampingan. "Saya akan selalu berteman dengan Modi," kata Trump kepada para wartawan pada hari Jumat.

Trump bilang, Modi adalah perdana menteri yang hebat. "Dia hebat. Saya akan selalu berteman, tapi saya tidak suka apa yang dia lakukan saat ini," ujarnya.

Namun, kata Trump, India dan Amerika Serikat memiliki hubungan yang istimewa. "Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kami hanya sesekali mengalaminya," imbuh Trump.

Baca Juga: Trump Pangkas Tarif AS untuk Otomotif Jepang Jadi 15%

Trump telah mendinginkan hubungan AS-India di tengah ketegangan perdagangan dan perselisihan lainnya. Trump minggu ini mengatakan dia "sangat kecewa" pada Putin tetapi tidak khawatir tentang hubungan Rusia-China yang semakin erat.

Trump frustrasi karena ketidakmampuannya meyakinkan Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri perang mereka, lebih dari tiga tahun setelah pasukan Rusia menginvasi Ukraina.

Dia mengatakan kepada wartawan pada Kamis malam di Gedung Putih bahwa dia berencana untuk segera berbicara dengan Putin.

Selanjutnya: Promo Indomaret Hemat 4-10 September 2025, Bimoli & Ultra Milk Harga Spesial

Menarik Dibaca: Kenali 6 Manfaat Air Kelapa Hijau untuk Tubuh, Sumber Elektrolit Alami




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×