Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Yudho Winarto
Hingga Rabu sendiri, ada lebih dari 1.00 orang yang telah terinfeksi virus corona, dengan 31 diantaranya dilaporkan meninggal.
Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan data resmi dari otoritas kesehatan AS yaitu Centeres for Disease Control and Prevention (CDC) yang menyatakan baru ada 423 kasus positif COVID-19 dan 19 korban jiwa akibatnya.
Penyebaran virus corona juga tercatat sudah menyebar ke lebih dari sepertiga wilayah AS. Termasuk District Columbia.
Baca Juga: Virus corona menyebar ke berbagai negara, ekspor produk China kian terancam
Direktur National Institute of Alleryg and Infectious Diseases Dr. Anthony Fauci dalam sidang kongres menjelaskan bahwa jutaan orang bisa ikut terinfeksi virus corona jika pemerintah tidak segera mengambil tindakan tepat.
“Dampak buruk yang akan kita terima tergantung dari dua hal: pertama membatasi masuknya orang menuju AS, dan kemampuan kita untuk menahan serta mengurangi penyebaran di dalam AS sendiri,” katanya.
Adapun dalam kesempatan serupa Direktur CDC Robert Redfield bilang situasi di Eropa kini lebih mengkhawatirkan dibandingkan wilayah sumber virus di Wuhan, China.
“Eropa kini ancaman yang nyata, dari sana kasus baru masuk. Eropa adalah China baru,” kata Redfield.