kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Dorong tes virus corona, Jepang setujui alat uji antigen pertama mereka


Selasa, 12 Mei 2020 / 15:54 WIB
Dorong tes virus corona, Jepang setujui alat uji antigen pertama mereka
ILUSTRASI. Penumpang yang mengenakan masker berjalan melalui stasiun keretaapi selama jam sibuk pagi hari di Tokyo, Jepang, 8 Mei 2020, di tengah keadaan darurat karena penyebaran virus corona baru.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Jepang melaporkan 16.680 kasus virus corona, termasuk 712 dari kapal pesiar yang sempat menjalani karantina di Yokohama, dan 670 kematian hingga saat ini, mengutip penyiar NHK.

Meskipun penghitungan tersebut relatif rendah mengingat populasinya 126 juta, kritikus menyatakan, tingkat pengujian yang rendah membuat sulit untuk melacak virus corona, yang telah menyebabkan serangkaian infeksi di rumahsakit dan melumpuhkan beberapa fasilitas kesehatan.

Baca Juga: Singapura melaporkan 884 kasus tambahan Covid-19, mayoritas dari asrama pekerja asing

Jepang telah melakukan 188 tes PCR per 100.000 orang dibandingkan dengan 3.159 di Italia dan 3.044 di Jerman, data dari panel ahli medis penasihat Pemerintah Jepang menunjukkan pada pekan lalu.

Amerika Serikat pekan lalu juga menyetujui alat uji antigen virus corona pertama mereka buatan Quidel Corp.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×