kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dua warga Australia yang dievakuasi dari Diamond Princess positif Covid-19


Jumat, 21 Februari 2020 / 07:56 WIB
Dua warga Australia yang dievakuasi dari Diamond Princess positif Covid-19
ILUSTRASI. Dua warga Australia yang dievakuasi dari kapal pesiar Diamond Princess terjangkit virus corona


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Dua warga negara Australia yang dievakuasi dari kapal pesiar Diamond Princess dinyatakan positif terkena virus corona setelah kembali ke negara asalnya.

Departemen Kesehatan Australia menjelaskan, setelah tiba di Australia, 170 warga negara Australia yang dievakuasi dari kapal pesiar milik Carnival Corp tersebut menjalani masa karantina selama 14 hari. 

Semua penumpang diperiksa dan mereka yang mengeluh tidak sehat diperiksa untuk virus corona. "Enam orang diidentifikasi menderita gangguan pernapasan ringan dan demam," kata Departemen Kesehatan Australia dalam email yang diterima Reuters, Jumat (21/2).

"Dua dari yang diperiksa dinyatakan terinfeksi Covid-19," lanjutnya.

Baca Juga: Update Virus Corona: Terjangkit 76.204,meninggal 2.247,sembuh 18.189 (21/2-07.20 WIB)

Di Stephens, seorang pejabat kesehatan di Northern Territory, menolak untuk mengidentifikasi kedua orang tersebut, tetapi mengatakan keduanya akan dipindahkan ke rumah sakit di dekat rumah mereka.

"Orang-orang itu tetap sehat dan sakit ringan dengan gejala seperti pilek dan mereka tidak perlu berada di sistem rumah sakit, tetapi kemungkinan besar akan memasuki sistem rumah sakit di negara bagian asal mereka," kata Stephens kepada wartawan di Darwin.

Kepala petugas medis Australia Brendan Murphy mengatakan, virus itu dapat menyebar, terutama bagi mereka yang dekat dengan pasien di dalam pesawat Qantas.

"Kami akan mengamati dengan cermat mereka yang duduk dekat dengan mereka yang menderita penyakit ini," kata Murphy kepada wartawan di Canberra.

"Adalah mungkin bagi lebih banyak orang untuk mengembangkan virus selama beberapa hari ke depan."

Murphy menolak untuk mengidentifikasi pasien, menambahkan bahwa "satu adalah orang yang lebih tua, satu orang yang lebih muda".

Baca Juga: Kecemasan virus corona memuncak, Irak tutup perbatasan dengan Iran

Australia sekarang memiliki 17 kasus virus corona, meskipun ada beberapa warga negara Australia tetap di Princess Diamond di Jepang setelah tertular virus tersebut saat di kapal pesiar.

Australia tidak memiliki kasus virus korona sejak 1 Februari, ketika melarang masuknya mereka yang tiba langsung dari daratan Cina.

Larangan itu diperpanjang pada hari Kamis hingga setidaknya 29 Februari.




TERBARU

[X]
×