Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Dalam sebuah unggahan di akun Facebook, Komisaris Polisi Chris Tang mengucapkan terimakasih kepada petugas garis depan karena telah menjaga "keamanan dan stabilitas" Hong Kong.
Tang juga mengeluarkan peringatan kepada para pemrotes. "Jika Anda menggunakan kekerasan, Anda tidak akan mendapatkan dukungan publik. Kami, polisi, akan melakukan semua yang kami bisa untuk menangkap Anda," tegas Tang seperti Reuters lansir.
Sebelumnya, terjadi bentrokan dalam aksi malam Natal, ketika polisi anti-huru hara menembakkan gas air mata ke arah ribuan pengunjuk rasa dalam aksi di kawasan pusat perbelanjaan dan wisata utama Hong Kong.
Baca Juga: Hong Kong akan kembali menggelar aksi unjuk rasa Tahun Baru besar-besaran
Protes yang memasuki bulan ketujuh telah berkurang intensitas dan ukurannya dalam beberapa minggu terakhir, meski pawai atau demonstrasi terus terjadi hampir setiap hari di Hong Kong.
Pada Senin (30/12) malam, misalnya, ratusan orang berkumpul di distrik pusat bisnis untuk mengenang orang-orang yang terbunuh atau terluka selama protes. Lebih dari 2.000 pengunjuk rasa terluka sejak aksi bergulir mulai Juni lalu.
"Bagi sebagian besar orang Hong Kong, Natal dan Tahun Baru tidak berarti apa-apa lagi bagi kami," kata Roger Mak yang ikut dala aksi Senin malam. "Apa yang kami perjuangkan adalah masa depan kami," ujar pria 35 tahun ini.