kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Duh, Hong Kong bakal menutup tahun 2019 dengan berbagai aksi protes


Senin, 30 Desember 2019 / 20:37 WIB
Duh, Hong Kong bakal menutup tahun 2019 dengan berbagai aksi protes
ILUSTRASI. Ribuan orang menghadiri pawai Hari Hak Asasi Manusia di Distrik Causeway Bay, Hong Kong, 8 Desember 2019.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Dalam sebuah unggahan di akun Facebook, Komisaris Polisi Chris Tang mengucapkan terimakasih kepada petugas garis depan karena telah menjaga "keamanan dan stabilitas" Hong Kong.

Tang juga mengeluarkan peringatan kepada para pemrotes. "Jika Anda menggunakan kekerasan, Anda tidak akan mendapatkan dukungan publik. Kami, polisi, akan melakukan semua yang kami bisa untuk menangkap Anda," tegas Tang seperti Reuters lansir.

Sebelumnya, terjadi bentrokan dalam aksi malam Natal, ketika polisi anti-huru hara menembakkan gas air mata ke arah ribuan pengunjuk rasa dalam aksi di kawasan pusat perbelanjaan dan wisata utama Hong Kong.

Baca Juga: Hong Kong akan kembali menggelar aksi unjuk rasa Tahun Baru besar-besaran

Protes yang memasuki bulan ketujuh telah berkurang intensitas dan ukurannya dalam beberapa minggu terakhir, meski pawai atau demonstrasi terus terjadi hampir setiap hari di Hong Kong.

Pada Senin (30/12) malam, misalnya, ratusan orang berkumpul di distrik pusat bisnis untuk mengenang orang-orang yang terbunuh atau terluka selama protes. Lebih dari 2.000 pengunjuk rasa terluka sejak aksi bergulir mulai Juni lalu.

"Bagi sebagian besar orang Hong Kong, Natal dan Tahun Baru tidak berarti apa-apa lagi bagi kami," kata Roger Mak yang ikut dala aksi Senin malam. "Apa yang kami perjuangkan adalah masa depan kami," ujar pria 35 tahun ini.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×