kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.261   292,61   4,90%
  • KOMPAS100 893   49,51   5,87%
  • LQ45 707   37,44   5,59%
  • ISSI 193   7,46   4,02%
  • IDX30 373   19,88   5,63%
  • IDXHIDIV20 451   18,78   4,35%
  • IDX80 101   5,73   5,98%
  • IDXV30 106   4,96   4,89%
  • IDXQ30 123   5,36   4,56%

Duh, jumlah orang meninggal akibat corona di Prancis melonjak hampir 1.000


Sabtu, 11 April 2020 / 07:44 WIB
Duh, jumlah orang meninggal akibat corona di Prancis melonjak hampir 1.000
ILUSTRASI. Seorang staf medis melihat melalui jendela kereta sebelum keberangkatan untuk mengevakuasi pasien yang terinfeksi virus corona baru dari rumahsakit di Paris ke Brittany, ketika penyebaran penyakit Covid-19 berlanjut, di Paris, Prancis 1 April 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - PARIS. Jumlah orang yang meninggal akibat virus corona baru di Prancis melonjak hampir 1.000 menjadi 13.197 orang. Tapi, jumlah pasien di unit perawatan intensif turun sedikit untuk hari kedua berturut-turut.

Kementerian Kesehatan Prancis mengatakan, per Jumat (10/4), sebanyak 7.004 pasien yang terinfeksi virus corona berada dalam perawatan intensif. Angka ini turun 62 orang atau 0,9% setelah penurunan 1% pada Kamis (9/4).

"Kami tampaknya akan mencapai dataran tinggi, meskipun tingkat tinggi," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Prancis Jerome Salomon dalam konferensi pers harian melalui video conference seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Trump akan membuat keputusan terbesar yang pernah dia buat, apa?

Jumlah orang yang meninggal akibat infeksi virus corona di Prancis pada Jumat (10/4) meningkat 8% jadi 13.197 karena kematian di panti jompo membengkak. Sedang total kasus terkonfirmasi naik 7.120 menjadi 124.869 kasus.

Korban tewas di negeri menara Eiffel bertambah lagi, dengan jumlah orang yang meninggal di rumahsakit naik 554 orang atau 7% menjadi 8.598 orang pada Jumat (10/4), setelah meningkat 5% pada Kamis (9/4).



TERBARU

[X]
×