kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Efek Diskon Besar-besaran, Rusia Jadi Importir Minyak Terbesar China


Senin, 20 Juni 2022 / 15:08 WIB
Efek Diskon Besar-besaran, Rusia Jadi Importir Minyak Terbesar China
ILUSTRASI. Kapal tanker minyak berbendara Rusia, Pegas, terlihat di pelabuhan di Marmara Ereglisi, Turki, 16 Januari 2022. Impor minyak mentah China dari Rusia melonjak 55%, menggusur Arab Saudi sebagai pemasok utama. REUTERS/Yoruk Isik.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Impor minyak mentah China dari Rusia melonjak 55% dari tahun sebelumnya ke level rekor pada Mei 2022, menggusur Arab Saudi sebagai pemasok utama. 

Impor minyak Rusia, termasuk pasokan yang dipompa melalui pipa Samudra Pasifik Siberia Timur dan pengiriman melalui laut dari pelabuhan Eropa dan Timur Jauh Rusia, total hampir 8,42 juta ton, menurut data Badan Umum Kepabeanan China, seperti dikutip Reuters.

Angka itu setara dengan sekitar 1,98 juta barel per hari (bph) dan naik seperempat dari 1,59 juta bph pada April. China adalah importir minyak mentah terbesar dunia.

Perusahaan-perusahaan China, termasuk raksasa penyulingan milik negara Sinopec dan Zhenhua Oil, telah meningkatkan pembelian minyak Rusia, tertarik dengan diskon besar-besaran.

Baca Juga: Harga Minyak Menguat Setelah Anjlok di Pekan Lalu

Soalnya, perusahaan-perusahaan minyak dan perusahaan-perusahaan perdagangan Barat mundur karena sanksi atas Rusia yang menginvasi Ukraina.

Arab Saudi membuntuti sebagai pemasok terbesar kedua China, dengan volume pada Mei 2022 naik 9% dibanding bulan sama tahun lalu menjadi 7,82 juta ton, atau 1,84 juta bph. Tapi, turun dari 2,17 juta bph pada April.

Rusia mengambil kembali peringkat teratas sebagai importir minyak terbesar China setelah jeda 19 bulan.

Data Badan Umum Kepabeanan China yang rilis Senin (20/6) juga menunjukkan,  China mengimpor 260.000 ton minyak mentah Iran bulan lalu, pengiriman ketiga minyak Iran sejak Desember lalu, membenarkan laporan Reuters sebelumnya.

Baca Juga: Lockdown di China dan Kenaikan Indeks Dollar Menekan Harga Minyak

Terlepas dari sanksi Amerika Serikat terhadap Iran, China terus mengambil minyak Iran, yang biasanya diberikan sebagai pasokan dari negara lain. Tingkat impor kira-kira setara dengan 7% dari total impor minyak mentah China.

Impor minyak mentah China secara keseluruhan naik hampir 12% pada Mei dari basis rendah tahun sebelumnya menjadi 10,8 juta bph, dibandingkan rata-rata tahun 2021 sebesar 10,3 juta bph.

Badan Umum Kepabeanan China melaporkan nol impor dari Venezuela. Perusahaan minyak negara telah menghindari pembelian sejak akhir 2019 karena takut melanggar sanksi sekunder AS.

Impor dari Brasil turun 19% dari tahun sebelumnya menjadi 2,2 juta ton, karena pasokan dari eksportir Amerika Latin menghadapi persaingan harga yang lebih murah dari Iran dan Rusia.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×