kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Efektif pada monyet, vaksin Oxford corona menuju produksi massal di India


Rabu, 29 April 2020 / 09:02 WIB
Efektif pada monyet, vaksin Oxford corona menuju produksi massal di India
ILUSTRASI. Riset vaksin anti virus corona. REUTERS/Bing Guan


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - MUMBAI. Calon potensial untuk vaksin Covid-19 telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam uji coba hewan. Diperkirakan, vaksin ini akan segera diproduksi massal di India dalam beberapa bulan ke depan.

Melansir Reuters, The Serum Institute of India, produsen vaksin terbesar di dunia berdasarkan volume, mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka merencanakan untuk memproduksi hingga 60 juta dosis vaksin potensial yang dikembangkan oleh University of Oxford, yang sedang dalam uji klinis di Inggris.

Serum Chief Executive Kata Adar Poonawalla menjelaskan, meski kandidat vaksin yang disebut "ChAdOx1 nCoV-19" belum terbukti efektif melawan Covid-19, Serum memutuskan untuk mulai memproduksinya karena telah menunjukkan keberhasilan dalam uji coba hewan dan telah berkembang untuk menguji manusia.

Baca Juga: Nikotin bisa membasmi Covid-19? Ilmuwan Prancis akan membuktikannya...

Sementara itu, mengutip The New York Times, enam monyet kera rhesus diinokulasi dengan kandidat vaksin di Rocky Mountain Laboratory National Institutes of Health di Montana pada bulan lalu.

Subjek kemudian terpapar virus corona novel dalam jumlah besar. Akan tetapi, keenam kera tetap sehat setelah lebih dari 28 hari. Demikian laporan The New York Times yang mengutip Vincent Munster, peneliti yang melakukan tes.

"Mereka adalah sekelompok ilmuwan hebat yang sangat memiliki kualifikasi tinggi (di Oxford) ... Itulah sebabnya kami mengatakan kami akan mengikuti ini dan itu sebabnya kami percaya diri," kata Poonawalla kepada Reuters dalam wawancara telepon.

Baca Juga: Untuk darurat, China bisa punya vaksin virus corona pada September

Dia menambahkan, “Dengan menjadi perusahaan terbatas swasta, perusahaan tidak bertanggung jawab kepada investor publik atau bankir, saya dapat mengambil sedikit risiko dan mengesampingkan beberapa produk dan proyek komersial yang telah saya rencanakan di fasilitas saya yang ada.” 




TERBARU

[X]
×