kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.699   93,00   0,55%
  • IDX 6.778   29,25   0,43%
  • KOMPAS100 980   6,32   0,65%
  • LQ45 761   4,02   0,53%
  • ISSI 216   1,39   0,65%
  • IDX30 395   2,07   0,53%
  • IDXHIDIV20 471   0,48   0,10%
  • IDX80 111   0,63   0,57%
  • IDXV30 115   0,41   0,36%
  • IDXQ30 129   0,80   0,62%

Ekonomi Argentina Makin Masuk ke Jurang Resesi


Kamis, 19 September 2024 / 10:23 WIB
Ekonomi Argentina Makin Masuk ke Jurang Resesi
ILUSTRASI. People are reflected in an electronic board that shows currency exchange, in Buenos Aires, Argentina September 3, 2019. REUTERS/Agustin Marcarian TPX IMAGES OF THE DAY


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - BUENOS AIRES. Ekonomi Argentina menyusut 1,7% pada kuartal kedua tahun ini dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya. Data badan statistik negara Argentina pada Rabu (18/9) memaparkan jika negara Amerika Selatan ini tengah berjuang semakin terjerumus ke dalam resesi.

Produk domestik bruto (PDB) Argentina turun 1,7% secara tahunan berada di bawah perkiraan analis sebesar 1,4% kontraksi dibandingkan periode tahun lalu.

Ini menandai kontraksi triwulanan tahunan kelima berturut-turut ekonomi Amerika Selatan dan penurunan triwulan-ke-triwulan ketiga.

Baca Juga: ​Ranking FIFA Resmi, Cek Posisi Indonesia Setelah Update Terbaru

Sektor pertanian yang menjadi sumber ekonomi utama Argentina memimpin pertumbuhan dengan kenaikan 81,2% secara tahunan sementara perikanan naik 41,3%. Namun, data badan statistik INDEC, konstruksi anjlok 22,2%, manufaktur turun 17,4% dan aktivitas ritel turun 15,7%.

Konsumsi dan investasi swasta juga terus merosot meskipun Argentina mengurangi impornya dan meningkatkan ekspornya. Layanan keuangan, real estate, hotel, dan restoran juga mengalami penyusutan aktivitas.

Pada kuartal pertama tahun ini Argentina memasuki resesi teknis dua periode berturut-turut kontraksi PDB secara kuartalan. Negara ini mengakhiri tahun 2023 dengan kontraksi 1,6%.

Pemerintah Presiden Libertarian Javier Milei yang mulai menjabat pada Desember juga telah mendorong upaya penghematan dan telah menghantam aktivitas ekonomi dan meningkatkan kemiskinan dan pengangguran.

Baca Juga: Ikon Piala Dunia Italia, Salvatore Schillaci, Meninggal Dunia pada Usia 59 Tahun

Pemerintah mengatakan langkah-langkah pemotongan biaya diperlukan untuk mengendalikan inflasi tertinggi di dunia yang berada di atas 250%, membangun kembali cadangan devisanya, dan membalikkan defisit fiskal yang dalam selama bertahun-tahun.

Sementara inflasi bulanan telah berkisar pada level yang sama sejak Mei, pemerintah Milei pada hari Minggu menyampaikan rancangan anggaran 2025, yang memperkirakan inflasi sedikit di atas 18% tahun depan, dengan PDB tumbuh 5% tahun depan dan 5% lebih lanjut pada tahun 2026.

Pasar Argentina menyambut baik rencana Milei untuk anggaran defisit "nol" tetapi turun sedikit pada hari Rabu.



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×