kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Ekonomi AS mungkin saja sudah mulai resesi, tapi apakah bisa lebih buruk?


Sabtu, 28 Maret 2020 / 12:40 WIB
Ekonomi AS mungkin saja sudah mulai resesi, tapi apakah bisa lebih buruk?
ILUSTRASI. Mamie Penn works sorting shelving displays as workers prepare for the opening of a Walmart Super Center in Compton, California, U.S., January 10, 2017. REUTERS/Mike Blake


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  WASHINGTON. Ekonomi Amerika Serikat (AS) mungkin saja sudah mengalami resesi. Namun mungkinkah resesi ekonomi kali ini merupakan resesi yang terburuk?

Mengutip Reuters, Sabtu (28/3), depresi hebat pernah melanda AS pada tahun 1929 dan berlangsung hingga tahun 1933. Resesi ini dimulai dengan jatuhnya pasar saham yang menyebabkan pengangguran besar-besaran dan anjloknya pertumbuhan ekonomi.

Krisis hebat ini membentuk kembali perekonomian AS, mengubah pola migrasi dan menelurkan gaya musik baru, seni dan sastra.

Baca Juga: Penguatan IHSG selama dua hari berturut-turut diprediksi hanya sementara saja

Namun di bawah Presiden AS Franklin Delano Roosevelt, tercipta serangkaian program seperti asuransi pengangguran, tunjangan pensiun jaminan sosial dan asuransi setoran bank yang membuat resesi ini tidak mungkin terulang lagi.

Merebaknya virus corona atau covid-19 yang tak terduga dan belum pernah terjadi sebelumnya telah menarik garis paralel dengan depresi hebat AS sebelumnya.

Kepala Ekonom Global dari Economic Outlook Group, Bernard Baumohl mengatakan, tidak ada definisi spesifik terjadinya suatu depresi. "Tapi yang ini sangat berbeda dari resesi dalam hal panjang dan dalamnya," ujarnya.

Sebagai contoh, dalam depresi hebat sebelumnya, Amerika Serikat kehilangan 20% pekerjaannya selama tiga tahun, dan empat kali lipat kehilangan pada resesi hebat tahun 2007-2009.

Baca Juga: Terbesar dalam sejarah, AS sahkan RUU virus corona senilai US$ 2,2 triliun jadi UU

Selama empat tahun mengalami depresi hebat, hampir sepertiga dari output AS menghilang. Sementara beberapa ekonom berpikir output tahunan AS pada periode April hingga Juni mungkin turun 14% atau lebih, beberapa berpikir bahwa jenis penurunan sebenarnya akan bertahan dari waktu ke waktu.


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×