kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.991.000   -25.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.884   -24,00   -0,14%
  • IDX 6.623   85,00   1,30%
  • KOMPAS100 950   11,51   1,23%
  • LQ45 741   10,24   1,40%
  • ISSI 210   1,55   0,74%
  • IDX30 385   6,60   1,74%
  • IDXHIDIV20 464   6,57   1,44%
  • IDX80 108   1,25   1,18%
  • IDXV30 113   0,91   0,80%
  • IDXQ30 126   2,51   2,03%

Ekonomi China Lemah, Bursa Asia Tergelincir


Selasa, 17 Januari 2023 / 16:34 WIB
Ekonomi China Lemah, Bursa Asia Tergelincir
ILUSTRASI. Bursa saham Asia tergelincir, Selasa (17/1), setelah China melaporkan data pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2022 yang lemah.


Reporter: Maria Gelvina Maysha | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Bursa saham Asia tergelincir, Selasa (17/1), setelah China melaporkan data pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2022 yang lemah. Padahal, investor berekspektasi ekonomi China akan tumbuh kuat bahkan ketika adanya kekhawatiran akan resesi global.

Dilansir dari Reuters, Selasa (17/1), Indeks MSCI Asia Pasifik selain Jepang turun 0,65%.

Indeks Hang Seng Hong Kong melorot 1,22% dan Indeks acuan CSI300 China turun 0,27%. Penurunan tersebut juga terjadi karena investor melakukan profit taking menjelang liburan Tahun Baru Imlek yang dimulai pada 21 Januari.

Baca Juga: Populasi China Menyusut untuk Pertama Kalinya dalam Enam Dekade

Data Biro Statistik Nasional China, Selasa (17/1), menyebutkan, ekonomi China tumbuh 2,9% pada kuartal IV 2022. Pertumbuhan ekonomi China tersebut di luar ekspektasi.

Secara total, ekonomi China di sepanjang 2022 cuma tumbuh 3%, jauh di bawah target resmi sekitar 5,5%.

"Saya pikir investor akan melihat produk domestik bruto (PDB) China kuartal keempat dan fokus di tahun 2023," kata Redmond Wong, ahli strategi pasar China Raya di Saxo Markets Hong Kong.

Baca Juga: Investasi Properti China Turun untuk Pertama Kalinya Sejak 1999



TERBARU

[X]
×