kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.934.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Ekonomi Jepang merosot, BOJ diminta segera ambil kebijakan


Senin, 08 Juni 2020 / 16:07 WIB
Ekonomi Jepang merosot, BOJ diminta segera ambil kebijakan
ILUSTRASI. Negara : Jepang;Jumlah Penduduk : 126.865.000 jiwa;PDB Nominal : US$ 4.210 triliun;PDB Perkapita : US$ 38.816;Mata Uang : Yen;Cadangan Devisa : US$ 1,26 triliun;Cadangan Emas : 765,2 ton;Keterangan : - Sebagai negara maju di bidang ekonomi, Jepang memilik


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

Ekonom Senior di Oxford Economics, Stefan Angrick menyebut Jepang harus segera menyiapkan langkah pendorong ekonomi. Sebab, sebagian besar dampak pandemi virus corona baru akan dirasakan pada kuartal II 2020. "Prospek untuk tahun 2020 masih sangat menantang," katanya.

Serangkaian data terbaru seperti ekspor, output pabrik dan angka pekerjaan menyebut Jepang akan mengalami kemerosotan terburuk pasca perang pada kuartal II 2020.

Baca Juga: Membaca taktik perang China saat hubungan militer dengan India memanas

Meskipun keadaan darurat terangkat pada akhir Mei 2020, ekonomi diperkirakan hanya akan tumbuh stagnan di beberapa bulan ke depan.

Menanggapi hal ini, bank sentral Jepang menyebut akan meneliti dengan cermat mengenai suku bunga di pekan depan termasuk langkah yang diperlukan. Setelah sebelumnya dalam dua bulan terakhir Bank of Japan melonggarkan kebijakan moneter guna mengurangi tensi di sisi likuiditas.




TERBARU

[X]
×