kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.847   -30,00   -0,18%
  • IDX 6.433   -8,40   -0,13%
  • KOMPAS100 921   -1,92   -0,21%
  • LQ45 718   -5,19   -0,72%
  • ISSI 203   1,01   0,50%
  • IDX30 375   -2,88   -0,76%
  • IDXHIDIV20 455   -3,77   -0,82%
  • IDX80 104   -0,55   -0,52%
  • IDXV30 111   -0,83   -0,74%
  • IDXQ30 123   -0,81   -0,66%

Ekonomi melambat akibat perang dagang, China akan longgarkan berbagai kebijakan


Selasa, 15 Januari 2019 / 20:12 WIB
 Ekonomi melambat akibat perang dagang, China akan longgarkan berbagai kebijakan


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

Sumber Reuters menyatakan Beijing berencana menurunkan target pertumbuhan eknomi menjadi 6-6,5% tahun ini setelah diharapkan 6,6% pada 2018. Target ini merupakan target paling rendah dalam 28 tahun terakhir.

Target yang diusulkan, yang akan diumumkan pada sesi parlemen tahunan pada bulan Maret mendatang. Target ini sudah disahkan oleh para pemimpin puncak di Konferensi Kerja Ekonomi Pusat pada pertengahan Desember lalu.

Bank sentral China mengatakan akan mempertahankan kebijakan moneter yang berhati-hati dengan pengetatan dan pelonggaran kebijakan yang tepat.

Kebijakan moneter akan dibuat lebih berpandangan ke depan, fleksibel dan tepat sasaran. Wakil Gubernur Bank Sentral Zhu Hexin menyatakan kebijakan moneter yang bijaksana bukan berarti tidak akan ada perubahan.

Analis menilai bank sentral harus mengambil langkah selain memotong rasio persyaratan cadangan untuk bank komersial, Bank sentral juga semakin beralih ke operasi pasar terbuka. Khususnya fasilitas pinjaman jangka menengah untuk mempertahankan kumpulan dana yang murah.

Juga memotong suku bunga acuan mungkin menjadi pilihan terakhir karena dapat membebani yuan dan risiko utang bahan bakar.



TERBARU

[X]
×