kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.445   1,00   0,01%
  • IDX 7.886   84,28   1,08%
  • KOMPAS100 1.105   15,66   1,44%
  • LQ45 799   5,45   0,69%
  • ISSI 270   3,79   1,42%
  • IDX30 414   3,13   0,76%
  • IDXHIDIV20 481   3,65   0,76%
  • IDX80 121   0,81   0,67%
  • IDXV30 133   1,45   1,10%
  • IDXQ30 134   1,23   0,93%

Ekonomi Zona Euro Tumbuh Lambat pada Agustus, Tertekan Sektor Jasa dan Ekspor


Rabu, 03 September 2025 / 23:28 WIB
Ekonomi Zona Euro Tumbuh Lambat pada Agustus, Tertekan Sektor Jasa dan Ekspor
ILUSTRASI. FILE PHOTO: Finished cars are stored at the SEAT factory in Martorell, near Barcelona, Spain March 24, 2017. REUTERS/Albert Gea/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD - SEARCH GLOBAL BUSINESS 3 JULY FOR ALL IMAGES


Sumber: Reuters | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - BERLIN. Ekonomi zona euro terus tumbuh dengan laju yang sangat lambat pada Agustus 2025. Ini karena sektor jasa yang melemah sementara produksi manufaktur meningkat. Meskipun permintaan baru secara keseluruhan meningkat untuk pertama kalinya sejak Mei tahun lalu, pertumbuhan tetap tipis. 

Indeks Manajer Pembelian Gabungan (Composite Purchasing Managers' Index/PMI) zona euro versi HCOB yang disusun oleh S&P Global naik tipis menjadi 51 pada Agustus, dari 50,9 pada Juli. Ini merupakan level tertinggi dalam 12 bulan terakhir, tetapi tetap menunjukkan ekspansi yang sangat moderat. Angka di atas 50 menunjukkan pertumbuhan, sedangkan di bawah 50 mengindikasikan kontraksi.

Permintaan baru di seluruh sektor ekonomi meningkat meskipun sedikit, didorong permintaan domestik yang mampu menahan laju penurunan permintaan ekspor yang tercatat menyusut dalam laju tercepat sejak Maret.

Baca Juga: Venezuela Pakai Kripto Gantikan Dolar AS Untuk Transaksi Valas

Di antara negara-negara utama zona Euro, Spanyol masih menjadi penampil terbaik meskipun mengalami perlambatan. Italia mencatat percepatan kecil dalam pertumbuhan. Jerman, ekonomi terbesar di kawasan, menunjukkan pelambatan ekspansi, sementara Prancis tetap berada di wilayah kontraksi, meskipun indeks PMI-nya naik ke level tertinggi dalam 12 bulan di 49,8.

"Kalau mengendarai sepeda terlalu pelan, Anda bisa terjatuh. Itulah risiko yang dihadapi zona Euro saat ini. Memang ekonomi tumbuh sejak awal tahun, tetapi lajunya sangat menyakitkan," ujar Cyrus de la Rubia, Kepala Ekonom Hamburg Commercial Bank.

Ia menambahkan ketegangan politik di Prancis dan Spanyol, ketidakpastian seputar kesepakatan dagang Uni Eropa-AS, serta tekanan berkelanjutan di sektor otomotif utama, turut menghambat pertumbuhan. Uni Eropa dan Amerika Serikat memang mencapai kesepakatan dagang awal pada akhir Juli, namun sejauh ini baru tarif dasar sebesar 15% yang diterapkan.

Sektor jasa, yang merupakan tulang punggung ekonomi kawasan, mencatat pertumbuhan paling lambat dalam beberapa bulan dengan PMI turun ke 50,5 dari 51,0 di Juli. Sebaliknya, sektor manufaktur mencatat lonjakan produksi tertinggi dalam hampir tiga setengah tahun, menjadi titik terang dalam lanskap ekonomi yang suram.

Baca Juga: BCA Konsisten Perkuat Literasi Keuangan

Dari sisi ketenagakerjaan, pertumbuhan meningkat ke level tertinggi dalam 14 bulan. Perusahaan jasa menambah jumlah pekerja, sementara sektor manufaktur masih melanjutkan pengurangan tenaga kerja.

Namun, tekanan inflasi kembali muncul pada Agustus. Biaya input naik pada laju tercepat sejak Maret dan perusahaan menaikkan harga jual mereka pada tingkat tercepat dalam empat bulan terakhir. Kondisi ini berpotensi menyulitkan kebijakan inflasi Bank Sentral Eropa (ECB).

Inflasi umum di kawasan euro naik menjadi 2,1% pada Agustus masih berada di sekitar target ECB sebesar 2%yang kemungkinan memperkuat ekspektasi suku bunga akan tetap ditahan dalam waktu dekat.

Sementara itu, kepercayaan dunia usaha hampir tidak berubah dari bulan sebelumnya dan masih berada di bawah rata-rata jangka panjang. Ini menunjukkan pelaku usaha tetap berhati-hati dalam memandang prospek pertumbuhan ke depan.

Selanjutnya: Intip Saham yang Banyak Diborong Investor Asing Saat IHSG Menguat, Rabu (3/9)

Menarik Dibaca: 4 Cara Menghilangkan Blackhead dengan Bahan Alami, Mau Coba?




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×