Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. Intel Corp mengumumkan bahwa CEO Lip-Bu Tan akan langsung memimpin upaya pengembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) perusahaan, setelah Chief Technology Officer (CTO) Sachin Katti resmi hengkang dan bergabung dengan pengembang ChatGPT, OpenAI.
Katti, yang sejak Januari lalu memimpin strategi AI Intel setelah restrukturisasi manajemen, mengumumkan kepindahannya ke OpenAI melalui unggahan di media sosial X.
Baca Juga: Harga Emas Dekati Puncak 3 Pekan, Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed Menguat
“Kami berterima kasih atas kontribusi Sachin dan mendoakan kesuksesannya. Lip-Bu akan memimpin Divisi AI dan Advanced Technologies, bekerja erat dengan seluruh tim,” ujar Intel dalam pernyataan resminya, Senin (10/11/2025).
Intel menegaskan bahwa AI tetap menjadi salah satu prioritas strategis utama perusahaan.
“Kami berfokus pada pelaksanaan peta jalan teknologi dan produk di berbagai beban kerja AI yang tengah berkembang,” tambah pernyataan tersebut.
Presiden OpenAI Greg Brockman menyebut Katti akan berperan dalam merancang dan membangun infrastruktur komputasi untuk mendukung riset artificial general intelligence (AGI) dan memperluas penerapannya bagi masyarakat luas.
Baca Juga: Yen Melemah Selasa (11/11), Pasar Menanti Akhir Shutdown Pemerintah AS
Kepindahan Katti menambah daftar panjang eksekutif senior yang meninggalkan Intel sejak Tan menjabat CEO pada Maret lalu dan berupaya melakukan transformasi besar di perusahaan semikonduktor tersebut.
Meski prosesor Intel masih digunakan dalam sistem server AI skala kecil, perusahaan hingga kini belum berhasil menyaingi dominasi chip AI buatan Nvidia yang diproduksi oleh TSMC.
Sebelum bergabung ke Intel sekitar empat tahun lalu, Katti merupakan profesor di Universitas Stanford selama hampir 15 tahun.
Di Intel, ia sempat memimpin divisi jaringan dan kemudian diangkat Tan menjadi CTO sekaligus Chief AI Officer pada April, bersamaan dengan perampingan struktur organisasi perusahaan.
Baca Juga: Aktivitas Bisnis Australia Naik di Oktober, Tanda Ekonomi Masih Bertenaga
Tan diketahui memperluas tanggung jawab sejumlah eksekutif dan merekrut talenta baru dari luar, termasuk menunjuk mantan eksekutif Arm, Kevork Kechichian, untuk memimpin unit pusat data Intel.













