Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - CALIFORNIA. Platform pertukaran kripto, FTX, siap menghabiskan miliaran dolar untuk membeli saham di perusahaan lain. Ini menjadi upaya ekspansi perusahaan untuk menumbuhkan rangkaian produk yang ditawarkannya kepada pelanggan.
Miliarder sekaligus pendiri FTX Sam Bankman-Fried mengatakan, putaran penggalangan dana baru-baru ini oleh FTX dan entitas AS miliknya yang berjumlah lebih dari US$ 2 miliar dapat digunakan untuk membiayai langkah tersebut.
“Anda dapat melihat jumlah yang telah kami kumpulkan selama satu atau dua tahun terakhir beberapa miliar dolar. Itu mungkin memberi gambaran di mana kita berada dalam hal uang tunai yang secara eksplisit dilihat dari sudut akuisisi potensial,” ujarnya dikutip dari Bloomberg, Minggu (29/5).
Memang, jika ditelusuri, FTX tidak kekurangan dana untuk membuat kesepakatan. Pada bulan Januari, mereka mengumpulkan US$ 400 juta dengan valuasi US$ 32 miliar, sehingga jumlah total yang dikumpulkan dalam setengah tahun sebelumnya mendekati US$ 2 miliar. Pada saat yang sama, entitas AS-nya secara terpisah mengumpulkan US$ 400 juta.
Baca Juga: Awas, Perusahaan Kripto Ini Ilegal, Binance Juga Tak Berizin
Beberapa waktu terakhir, FTX memang sedang rajin melakukan banyak kesepakatan akuisisi. Tahun lalu, entitas AS miliknya membeli LedgerX, sebuah bursa dan clearinghouse yang diatur oleh Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas, untuk mendapatkan pijakan di pasar derivatif kripto AS.
Pada bulan April, FTX juga membeli saham signifikan di IEX Group Inc., pemilik platform perdagangan saham yang dipopulerkan oleh “Flash Boys.” Bulan ini, Bankman-Fried mengungkapkan bahwa dia telah membeli 7,6% saham di Robinhood Markets Inc.
"Mampu menawarkan lebih banyak produk kepada investor, termasuk kemampuan untuk berdagang saham, sehingga mereka tidak perlu pergi ke tempat lain untuk layanan tersebut adalah salah satu ambisi FTX,” tambahnya.
Bankman-Fried bilang perusahaan dengan basis pengguna yang substansial atau dengan tim yang memiliki pengetahuan dan keahlian mendalam di bidang yang FTX tidak terlalu berpengalaman dapat menjadi target akuisisi yang menarik ditambah jika harganya murah.
Ambisi tersebut mengharuskan perusahaan untuk menghabiskan banyak waktu bekerja dengan regulator Washington. Bankman-Fried bilang dirinya telah datang ke ibukota AS tesebut hampir setiap minggu.
