Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Ekspor tanah jarang China anjlok 31% pada bulan September dibandingkan bulan sebelumnya.
Mengutip Reuters, Senin (13/10/2025), data Administrasi Umum Bea Cukai China menunjukkan, China menjual 4.000,3 ton tanah jarang pada bulan September, turun 30,9% dari bulan Agustus, menandai level terendah sejak Februari.
Tanah jarang merupakan kelompok yang terdiri dari 17 unsur dan belum jelas jenis ekspor apa yang anjlok atau negara mana yang paling terdampak karena data hari Senin disajikan secara agregat.
Baca Juga: China Batasi Ekspor Tanah Jarang, Donald Trump Balas Naikkan Tarif Impor Jadi 100%
Rincian yang lebih lengkap akan dirilis pada 20 Oktober.
Ekspor tanah jarang China menurun tajam pada bulan April setelah pemberlakuan pembatasan ekspor sebagai respons terhadap tarif AS.
Pengiriman terus pulih hingga Juni, ketika mencapai titik tertinggi sepanjang masa, meskipun terus menurun setiap bulan sejak saat itu.
Keputusan China untuk memperluas kendali ekspor tanah jarang pada hari Jumat mendorong Presiden AS Donald Trump untuk berjanji bahwa tarif baru akan diberlakukan terhadap Beijing.