Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Ekspor tanah jarang China melonjak pada bulan November, bulan pertama sejak Presiden Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump sepakat untuk mempercepat pengiriman mineral penting dari China
Mengutip Reuters, Senin (8/12/2025), data dari Administrasi Umum Bea Cukai China menunjukkan ekspor pada bulan November melonjak untuk bulan kedua berturut-turut, sebesar 26,5% dari Oktober menjadi 5.493,9 metrik ton.
Kantor bea cukai merilis rincian negara pada 20 Desember untuk melihat apakah peningkatan pengiriman ke AS atau Eropa yang mendorong lonjakan tersebut atau ada faktor lain.
Kontrol ekspor atas 17 mineral yang digunakan di berbagai bidang seperti otomotif, elektronik konsumen, dan pertahanan telah menyebabkan gangguan selama berbulan-bulan sejak diperkenalkan pada bulan April.
Baca Juga: Ekspor China Melejit pada November, Terdorong Gencatan Senjata Tarif AS
Persyaratan lisensi untuk setiap ekspor telah menciptakan kekurangan yang melumpuhkan sebagian rantai pasokan otomotif dan memberi China pengaruh yang sangat besar dalam perundingan perdagangan dengan AS.
Reuters melaporkan pekan lalu bahwa China mengeluarkan lisensi umum pertamanya - izin selama setahun yang bertujuan untuk mempercepat ekspor setelah pertemuan Xi-Trump.
Lisensi tersebut kemungkinan akan mulai mempengaruhi data perdagangan tahun depan.
Sejak awal tahun, ekspor tanah jarang mencapai 58.193,1 ton, meningkat 11,6% secara tahunan.













