Sumber: Reuters | Editor: Sanny Cicilia
COJIMIES. Gempa berkekuatan 6,2 skala richter kembali mengguncang Ekuador, Rabu pagi (20/4). Gempa ini disebutkan tidak berpotensi tsunami, meski belum ada laporan masuk mengenai korban jiwa atau kerusakan besar.
Pacific Tsunami Warning Center mengatakan, gempa mengguncang 70 kilometer dari kota pesisir Esmeraldas, dengan kedalaman 10 kilometer. Lokasi ini tidak jauh dari titik gempa yang terjadi Sabtu lalu (16/4) dengan kekuatan 7,8 SR.
Para saksi mengatakan, guncangan keras terjadi sekitar 30 detik. Warga terbangun dan berlarian ke jalanan. Geophysical Institute Ecuador mengatakan, gempa berkekuatan 6,2 SR ini terjadi sekitar pukul 3.33 pagi waktu setempat.
Ekuador belum selesai berkabung dari peristiwa gempa akhir pekan lalu yang menewaskan 480 orang. Sementara itu, 107 orang masih dinyatakan hilang, dan 4.600 orang terluka.
Ada 1.500 bangunan yang dinyatakan rusak, termasuk jalanan. Sekitar 20.500 orang saat ini masih berlindung di tempat pengungsian, sementara seluruh warga kesulitan air bersih, listrik, dan transportasi.
Presiden Ekuador Rafael Correa memperkirakan, gempa yang terjadi akhir pekan lalu menyebabkan kerugian US$ 2 miliar - US$ 3 miliar, dan akan memangkas pertumbuhan ekonomi 2%-3% persen poin.