kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

El Salvador Bisa Jadi Salah Satu Negara Terkaya di Dunia Berkat Kepemilikan Bitcoin


Minggu, 10 Maret 2024 / 20:17 WIB
El Salvador Bisa Jadi Salah Satu Negara Terkaya di Dunia Berkat Kepemilikan Bitcoin
ILUSTRASI. El Salvador Bisa Jadi Salah Satu Negara Terkaya di Dunia Karena Kepemilikan Bitcoin


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. El Salvador, sebuah negara kecil namun padat di Amerika Tengah, mungkin akan menjadi salah satu negara terkaya di dunia berkat kepemilikan Bitcoinnya yang signifikan.

Pada bulan September 2021, seperti dikutip dari Cryptonews, El Salvador menjadi negara pertama di dunia yang secara resmi menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran sah. Langkah ini kemudian diikuti dengan pengumuman Presiden El Salvador, Nayib Bukele, pada 16 November 2022, bahwa pemerintah akan mulai membeli 1 BTC per hari.

Meskipun keputusan Presiden Bukele menuai kritik, Bitcoin yang dipegang oleh pemerintah El Salvador saat ini bernilai lebih dari US$ 150 juta, terdiri dari lebih dari 2.000 BTC.

Baca Juga: Mengenal El Salvador, Negara Terkecil di Amerika Tengah: Nama Ibukota dan Agama

Presiden Bukele telah menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk menjual kepemilikan Bitcoin negara tersebut. Dengan mendekatnya peristiwa halving Bitcoin, El Salvador berpotensi memperoleh lebih banyak keuntungan jika harga BTC terus meningkat.

Para ahli industri memperkirakan bahwa dengan langkah-langkah ini, El Salvador akan menjadi salah satu negara terkaya di dunia. Tim Draper, seorang kapitalis ventura berbasis di Silicon Valley, menyatakan bahwa El Salvador sedang berkembang menjadi negara yang inovatif dan akan menjadi salah satu tempat paling menarik untuk ditinggali.

Menurut Draper, El Salvador dapat melunasi pinjamannya kepada Dana Moneter Internasional (IMF) jika harga Bitcoin mencapai US$ 100.000.

Alexander Mamasidikov, Pendiri dan CEO CrossFi, percaya bahwa El Salvador akan mandiri secara finansial, memungkinkan fokus penuh pada masalah internal.

Baca Juga: Jumlah Negara Berkembang yang Terlilit Krisis Utang Akut Tembus Rekor

Joe Nakamoto, seorang jurnalis kripto yang membuat film dokumenter tentang Bitcoin di El Salvador, menyatakan bahwa Bitcoin telah membawa inklusivitas dan kedaulatan keuangan di negara tersebut.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×