Sumber: Al Jazeera | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Elon Musk mengumumkan bahwa dia akan merelokasi SpaceX dan X dari California sebagai respons terhadap undang-undang baru terkait transgender.
"Karena undang-undang ini dan banyak undang-undang lainnya yang menyerang keluarga dan perusahaan, SpaceX sekarang akan memindahkan kantor pusatnya dari Hawthorne, California, ke Starbase, Texas," terang Musk di X.
Musk, yang memiliki seorang anak perempuan transgender yang sudah dewasa, menambahkan bahwa dia sebelumnya telah mengatakan kepada Gubernur California, Gavin Newsom bahwa undang-undang semacam ini akan memaksa keluarga dan perusahaan untuk meninggalkan California demi melindungi anak-anak mereka.
Musk juga menyampaikan dalam sebuah unggahan lanjutan bahwa dia akan memindahkan X, yang sebelumnya bernama Twitter, dari San Francisco ke Austin, dengan alasan bahwa dia sudah muak menghindari gerombolan pecandu narkoba yang kejam hanya untuk keluar-masuk gedung.
Baca Juga: Usai PHK Besar-Besaran, Tesla Rekrut 800 Karyawan Baru
Musk, orang terkaya di dunia, dalam beberapa tahun terakhir ini lebih menyukai Texas, yang tidak memiliki pajak perusahaan atau pajak penghasilan dan dikenal dengan politik konservatifnya.
Pada tahun 2021, Musk memindahkan kantor pusat Tesla dari Palo Alto di Silicon Valley ke Austin, Texas, dan mengubah tempat tinggalnya dari California ke Texas.
Tesla, perusahaan mobil dengan nilai tertinggi di dunia, masih mempertahankan markas besar teknik di California. Sejak mengambil alih X pada tahun 2022, Musk semakin blak-blakan mengenai pandangan politiknya, sering kali mengecam kebijakan dan tokoh-tokoh publik yang dia anggap terlalu sayap kiri atau terbangun.
Baca Juga: 7 Hal yang Dilakukan Elon Musk Agar Sukses Menjalankan Bisnis, Catat Apa Saja
Pada hari Sabtu, Musk mengumumkan bahwa dia mendukung Donald Trump sebagai calon presiden, tak lama setelah kandidat dari Partai Republik tersebut selamat dari percobaan pembunuhan.
California dianggap sebagai salah satu negara bagian AS yang paling liberal, dengan gubernur dan kedua majelis legislatif negara bagian tersebut dikuasai oleh Partai Demokrat.
Sementara itu, Texas telah lama menjadi kubu konservatif, dengan ketiga cabang pemerintahan negara bagian itu dikuasai oleh Partai Republik.