kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.891.000   25.000   1,34%
  • USD/IDR 16.414   -106,00   -0,64%
  • IDX 7.057   16,48   0,23%
  • KOMPAS100 1.026   5,11   0,50%
  • LQ45 799   2,92   0,37%
  • ISSI 223   1,22   0,55%
  • IDX30 416   1,64   0,39%
  • IDXHIDIV20 493   2,12   0,43%
  • IDX80 116   0,50   0,44%
  • IDXV30 118   0,66   0,56%
  • IDXQ30 136   0,42   0,31%

Elon Musk Mundur dari DOGE Bulan Depan, Fokus Selamatkan Tesla Usai Laba Anjlok 71%


Kamis, 24 April 2025 / 08:20 WIB
Elon Musk Mundur dari DOGE Bulan Depan, Fokus Selamatkan Tesla Usai Laba Anjlok 71%
ILUSTRASI. Miliarder Elon Musk umumkan bahwa ia akan mundur dari Departemen Efisiensi Pemerintah AS bulan depan dan kembali memusatkan perhatian pada Tesla. REUTERS/Carlos Barria


Sumber: Washington Post | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Miliarder Elon Musk mengumumkan bahwa ia akan mundur dari Departemen Efisiensi Pemerintah AS (DOGE) bulan depan dan akan kembali memusatkan perhatian pada Tesla, perusahaan mobil listrik miliknya yang sedang terguncang.

Langkah ini diumumkan setelah Tesla melaporkan penurunan laba sebesar 71 persen pada kuartal pertama 2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kinerja Keuangan Tesla Menurun Drastis

Dalam laporan triwulanan yang dirilis pada hari Selasa, Tesla juga mencatat penurunan pendapatan sebesar 9 persen, serta penurunan penjualan sebesar 13 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Harga saham Tesla ditutup pada US$238 per lembar, turun sekitar 37 persen dari awal tahun 2025.

Penurunan kinerja Tesla diperparah oleh keterlibatan Musk dalam politik Partai Republik dan kedekatannya dengan Presiden Donald Trump. Kombinasi dari sentimen negatif publik, persaingan ketat dari produsen mobil listrik China seperti BYD, serta ketidakpastian akibat tarif impor baru telah menjerumuskan Tesla ke dalam krisis.

Baca Juga: Aturan Ketat di Jet Pribadi Elon Musk Bocor, Awak Kabin Dilarang Berbasa-basi!

Sejak Trump dilantik kembali, Musk hampir sepenuhnya mengalihkan fokusnya ke DOGE — agensi pemerintah yang bertugas memangkas pengeluaran dengan membasmi "pemborosan, penipuan, dan penyalahgunaan". Namun, pemangkasan anggaran yang agresif oleh DOGE menimbulkan kekacauan dan kritik luas di Washington.

Reaksi Pasar dan Protes Global terhadap Tesla

Pemilik Tesla semakin banyak yang menjual kembali kendaraan mereka, sementara harga mobil bekas Tesla anjlok. Protes global dan vandalisme terhadap diler, stasiun pengisian, dan kendaraan Tesla meningkat, memperburuk citra perusahaan di tengah gejolak politik yang melibatkan CEO-nya.

Investor dan pemegang saham semakin frustrasi, menilai bahwa krisis Tesla disebabkan oleh keputusan Musk yang terlalu terlibat dalam pemerintahan. Musk diperkirakan akan mengakhiri perannya sebagai pegawai pemerintah khusus pada akhir Mei 2025, meski belum ada kepastian waktu pastinya.

Organisasi Tesla Takedown, penggerak ratusan aksi protes anti-Tesla di seluruh dunia, menyambut laporan keuangan ini sebagai keberhasilan. Mereka menyebut bahwa tekanan publik telah mulai memberikan dampak signifikan terhadap bisnis Tesla.

Baca Juga: Elon Musk Dikabarkan Akan Mengundurkan Diri dari Jabatannya di Pemerintahan Trump

Masa Depan Tesla: Autopilot dan Kendaraan Otonom

Musk tetap optimis dan mengatakan masa depan Tesla akan didorong oleh teknologi kendaraan otonom. Ia menyebut bahwa Tesla sedang berinvestasi besar dalam AI dan self-driving cars. Rencana untuk meluncurkan Cybercab — kendaraan tanpa kemudi dan pedal — menjadi bagian dari visi tersebut.

Tesla juga berencana menguji coba robotaxi pertamanya di Austin pada bulan Juni dan telah mengajukan izin ke California Public Utilities Commission untuk mengangkut penumpang menggunakan kendaraan otonom.

Meskipun kuartal pertama disebut sebagai “train wreck” oleh Gene Munster dari Deepwater Asset Management, ia tetap optimis. Ia berharap Tesla bisa bangkit kembali seiring Musk mundur dari urusan pemerintahan dan kembali fokus mengelola perusahaan.

“Itulah taruhan yang kami buat,” kata Munster, menekankan bahwa fokus ulang Musk pada Tesla bisa menjadi titik balik setelah masa sulit perusahaan.



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×