kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Elon Musk Takut akan Nyawanya Setelah Ancaman Rusia


Senin, 09 Mei 2022 / 14:15 WIB
Elon Musk Takut akan Nyawanya Setelah Ancaman Rusia
ILUSTRASI. Elon Musk Takut akan Nyawanya Setelah Ancaman Rusia


Sumber: The Street | Editor: Noverius Laoli

Seperti diketahui, ketika invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada 24 Februari, pengusaha serial itu adalah CEO pertama dari sebuah perusahaan multinasional yang mendukung Ukraina. 

Musk tidak hanya dengan jelas memilih Kyiv, tetapi dia juga mengirim terminal Starlink, layanan koneksi internet satelit dari perusahaan kedirgantaraannya SpaceX, ke Ukraina. 

Baca Juga: Saat Proses Akuisisi Tuntas, Musk Akan Menjadi CEO Sementara Twitter

Starlink tidak hanya memungkinkan warga Ukraina mengakses internet secara independen, layanan ini juga memungkinkan negara tersebut tetap berhubungan dengan dunia luar. Starlink terutama digunakan di daerah yang dibom oleh Rusia dan daerah terpencil.

Layanan ini juga membantu pihak berwenang Ukraina dalam perang komunikasi melawan Moskow. Musk juga menantang Presiden Putin dengan mengusulkan duel dengannya untuk mengakhiri perang ini.



TERBARU

[X]
×