Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas dunia diperdagangkan mendekati rekor tertinggi pada Selasa (9/9/2025), stabil di atas level US$ 3.600 per troi ons.
Dorongan utama datang dari meningkatnya ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga acuannya bulan ini.
Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Selasa (9/9), Galeri 24 Naik Tipis dan UBS Melesat
Mengutip Reuters, harga emas spot naik tipis 0,1% menjadi US$ 3.640,41 per troi ons pada pukul 01.03 GMT, setelah sempat menyentuh rekor US$ 3.646,29 pada Senin (8/9).
Sementara kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember menguat 0,1% menjadi US$ 3.682.
Data ketenagakerjaan AS yang lemah pada Agustus, termasuk naiknya tingkat pengangguran ke level tertinggi hampir empat tahun di 4,3%, memperkuat keyakinan pasar bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga.
Berdasarkan CME FedWatch Tool, pelaku pasar memperkirakan peluang 89,4% untuk pemangkasan 25 basis poin pada pertemuan September, dan 10,6% untuk pemangkasan jumbo 50 bps.
Prospek suku bunga yang lebih rendah menekan dolar AS dan imbal hasil obligasi, sehingga meningkatkan daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 26.000 Menjadi Rp 2.060.000 per Gram Hari Ini, Selasa (9/9)
Indeks dolar turun ke posisi terendah dalam hampir tujuh pekan terhadap mata uang utama lainnya, sementara yield obligasi AS tenor 10 tahun merosot ke titik terendah dalam lima bulan.
Secara year-to-date, harga emas sudah melonjak 38% sepanjang 2025, setelah naik 27% pada 2024.
Kenaikan ini dipicu oleh pelemahan dolar, akumulasi emas oleh bank sentral, kebijakan moneter dovish, serta meningkatnya ketidakpastian global.
Adapun SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, mencatat kepemilikan turun 0,23% menjadi 979,68 ton per Senin, dari 981,97 ton pada Jumat sebelumnya.
Untuk logam mulia lainnya, harga perak stagnan di US$ 41,31 per troi ons, platinum naik 0,3% ke US$ 1.387,20, dan paladium menguat 0,8% ke US$ 1.142,64.